Dalam diri tersimpan potensi bagai mutiara, terkubur dalam, menanti untuk digali.
Ketika harap tak llagi punyarasa sepertinya dia kan beku
11- buat Bonobonoya Ai ini kata tak produktifAtau progresif : kita tak bakalan jadi kayaKarena jidat yang semesta angkasaDan luas alam raya.
Jangan goda aku, dengan sintal liuk gelinjang-mu yang kelak jadi liuk kobar jahanam api neraka
Rindu selalu menuntut temu, tak hanya untuk sepasang kekasih. Rindu juga menuntut antara sahabat untuk bertemu.
Menulis doa dalam segenap rasa. menemukan diri dalam doa.
Puisi yang menganalogikan seseorang sebagai ranting yang patah, jatuh ke tanah.
Rasa sayang tak terkubur Walau berkali-kali tersakiti Luka hati diobati sendiri
Jikalau ini pemberhentianku Biarkan ini menjadi naif. Sebuh keinginan yang belenggu Terbendung dan turun bagai hujan.
Venesia! Inilah salah satu kota favorit saya di Italia, yang tidak akan saya tolak jika harus berkunjung ke sana lagi dan lagi.
Puisi tentang harapan yang kita inginkan menjadi kuburan karena banyak realita yang harus kita hadapi.
puisi yang membahas mengenai kepiluan seseorang
Selembar lontarJatuh tertiup anginYang sering berpusarDiantara dentuman petir-petir ambisiSaat hujan badai meredaSelembar lontar mengikuti arus sisa a
Dahulu kala, ada seorang saudagar kaya yang sering keluar daerah untuk menjajakan barang dagangan. Setiap sebulan sekali pulang ke kampung halaman unt
Tadi hujan datang lagi. Jejaknya tertinggal dibatang, juga dahan. Sore ini, ia begitu deras mencecar bumi. Amarahnya masih tersimpan pada kubangan
