Ketika puja-puji tak terdengar lagi berganti caci maki berisi cemoohan
kututup mataku kulihat kejauhansuaramu memanggil sayup terdengar sepimendung turun dalam kegersangan petanggelap datang perlahan
Apa yang ada dipikiranmu tentang arti eksistensi? Sesulit itukah melawan realita?
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu olah pernafasan.
Lentera halaman rumah tak pernah seterang ketika bersamamu Membohongi diri dengan tak acuhKetika anak kecil pun tau, kau mencintaiku
Menikmati malam dengan membaca. Ada sedikit harapan yang tersisa.
Heningnya malam setelah rombongan hujan mulai perlahan Tanpa bintang bersinar di langit
Pahlawan tanpa tanda jasa, istilah yang terdengar tak asing bagi kita semua
Teriakan, tatapan dan dari segala yang terlihat atau terdengar, enyahlah!
Berita yang terdengar di paruh burung kicauannya membuat Isak tangis terkadang membuat hati tak tertahankan sakitnya
Belajar diam namun di butuhkan orang , karena hidup juga butuh orang
Cerpen tentang rasa yang berjiwa. Jadi, biarkan aku berbalas pikir dengan akal yang melekat dalam jiwa.
Ada beberapa hal yang tidak kita sadari, terkadang pesan yang kita sematkan saja bisa terlewatkan saat akal sehat tak bisa berdiskusi dengan baik.
Takdir aku sebagai laki-laki adalah sebagai seorang pemimpin.
Untuk semua yang diperjuangkan. Harapannya adalah ketenangan.
Tuhan: but, dia selalu mengeluh kepada saya di setiap doanya
Semoga bermanfaat
serong kanan menghentikan semua aktivitas bumi dan larut dalam pandang sepi