"Pelita di Dua Arah" Di pagi yang sunyi, langkah kecilku tertatih, Ada dua cahaya yang tak pernah letih. Yang satu di rumah, penuh kasih tak bersyara
Pagi yang lembabUdara basah dan terlelapjalan menggigil dipeluk hujan
Teruslah menjadi matahari yang tak henti menyinari di setiap hati dan tak pernah tenggelam di sepanjang zaman.
Anakku...! Maafkan Kami tak bisa melayani sepenuh hati Pendidikan berlangsung dalam aplikasi
Puisi tentang guru yang menjadi panutan dan tauladan bagi para pengabdi, guru merupakan profesi mulia berasal dari panggilan nurani
Jadilah guru, bukan sekadar penerima upeti,Tapi pembawa cahaya, penuntun kebenaran
Di bawah sinar mentari, di tempat yang tersembunyi. Wanita tulus bertekad bajaHanya wanita biasa, namun cintanya menggelora
Puisi tema guru di hari guru mudah menarik puisi Mudha dibawakan presentasi di depan kelas
"Aku adalah Engkau di Waktu Itu" adalah Sebuah karya untuk guru tercinta
Mengajarkan Kepada Kami Bagaimana Menaklukan Dunia
Guru hanyalah salah satu 'Tangan' Tuhan 'tuk mengajak manusia pembelajar menjadi manusia dewasa yang bertanggungjawab.
puisi ini berisi kisah seorang guru yang membersamai anak didiknya sari pagi sampai sore hari. degan canda tawa mereka melewati hari-hari di sekolah..
Pahlawan adalah sosok yang harus kita hormati dan kagumi. perjuangan dan pengorbanannya patut kita hargai. puisi ini untuk pahlawanku, yaitu guruku...
Cerita sebuah profesi Umar Bakri demi menghidupi sang buah hati dan seorang istri
Pesan guru terhadap siswa/siswinya agar terus menggapai impiannya
Pesan guru kepada siswa/siswinya belajar dengan baik agar bisa mencapai impian atau cita-citanya
Hormatilah gurumu, Tanpa guru kita bukan siapa-siapa, jasa guru tak sanggup kita membalas
Dia bak Kartini muda di hadapanku. Rela mengabdi bagi kemajuan pendidikan di desaku
Ingin ku menitikan air mata haru di senja membiru. Mendengar kisah ketulusan hati anak didikku
