Ini bukan tentang aku dan kamu, tapi ini tentang rumah yang tak lagi nyaman untuk ditinggali.
Bercerita tentang seorang anak yang hidup di jalanan
Puisi luka. Sakit, Aku tak bisa mendengar suara isak tangis ku lagi
Tidakkah Anda merindukan kehadiran dan pertolongan Tuhan untuk meniti masa depan?
Kita semua akan kembali menjadi satu. Bukannya begitu? Atau aku yang agak sedikit halu...
Deru nafasku selalu kacau, pada setiap perjumpaan yang menyatukan dua pandangan tanpa sapa dan salam
Ale deng beta itu pattimura-pattimura muda ale deng beta itu pahlawan, pahlawan yang siap jadi relawan
Gabriel dalam jubah plastik menjawab "Mengapa mencari dia di rimbun kematian? Pergilah ke Jakarta
Jumpa yang kuharap datang menemuikuHanya lewat seperti angin berlaluApakah ini prihal waktuApakah ini kehaluan ku
https://id.pinterest.com/pin/120541727514136577/Katanya dunia sedang absurd tapi nyatanya sedang chaos kekasihTerimalah sejarah ini dengan segala kere
Aku tak pernah lupa menyayangimuTapi aku sangat lelah mecintaimuLelah merasakan rindu yang tiada ujung temuYang tak pernah bisa berhenti m
Di sebuah desa di ujung sumatra sanaKu tulis sajak ini kala mentari tenggelamCahayanya meninggalkan rona merah yang berpadu dengan birunya langi
Tuhan begitu jeli. Bukan begitu, Sayang?Dari miliaran manusia di bawah matahari, Ia mempertemukan kita. Benar, aku tak pernah merasa 'menemukan'-mu. K
Andai kau pahamApa isi hatiku ini ?Apa yang ku rasa sekarang ini ?Andai Kau sanggup merasakanKu mohon balas rasa ini !Ku mohon ungkapkan rasa te
Puisi : Edy PriyatnaTenteram bagi desa negeriku ini. Batas hingga tumbuh bunga artistik. Ornamen berseni akan kubangun rumah. Mengembang benih dari ba
Maka bertabah, maka merebah di sajaddah.
Aku ingin mengarungi jiwamu yang sentosa dalam perahu yang suci membelah samudera dahaga bagi lelaki yang hampir sempurna di karenakan usia yang matan
Mungkin terperanjat bahagiapada semua kenangan manissemua pahit getir merahapkusapa semua sahabat tercintamenanti semangat nan datangmembuatku k
1.Langit sudah mengitam, Berhiaskan taburan bintang serta bulan yang tampak sempurna,Lampu lampu jalan satur persatu mulai menyala, menimbulkan
Lagi lagi dia mengingatkanku pada segelas kopi modifikasi dengan sepersekian biji aslinya terkandung. Aromanya menusuk dengan berbagai macam esens ser
![[PUISI] Jemari Dekil](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2023/09/05/pexels-taufiq-klinkenborg-384553-64f7406a08a8b52269333aa2.jpg?t=o&v=410&x=225)
