Rinai hujan basahi nabastala biru. Iringi benih-benih cinta bermekaran.
puisi prosais adalah puisi yang penulisannya berbentuk narasi atau seperti paragraf.
Puisi prosais berarti puisi yang berbentuk prosa atau tidak terikat kaidah. jadi bentuknya seperti paragraf.
Dulu kau bilang kota ini penuh kenangan dan rindu, kau bertemu dengannya tak pernah ada kabar kalau kau memelukku
Rintik-rintik setitik rindu dan setitis sendu menemani jiwa-jiwa berselimut hangat dan berdekap adikuasa pada sukma yang merintih.
Ketika senja menyapa, aku hanya bisa duduk di singgasana. Hati kian gundah gulana, terdiam tanpa kata
Datangnya rinai di sore hari selalu dinanti olehku. Sejuknya menemani temaram dan resah hati
Tetaplah beridiri sebelum dihisap oleh semesta.
Merasakan neraka bahkan saat jiwa belum mati
"Kemarikan jarimu, untuk kupasangkan lingkaran sebagai tanda sebuah keseriusan", katanya.
Dalam memilih beberapa hal, Saya lebih sering memilih sesuatu yang bersifat tidak umum, seperti halnya ketika dalam menulis sebuah puisi.
Membuka kembali catatan masa lalu, tanpa tersadar kau menemaniku sambil menerjemahkan kata-kata dahulu yang penuh kecewa.
Ainul Hidayah, Belakangan Ini kita bagai sinar di ujung senja. Menariknya adalah ketika sesuatu yang runut itu menjadi ikut dalam keterikatan kita pad
Melihatmu lalu mengajakmu berdansa dibawah hujan yang rintik pada rindunya pelukan senja. Juga pada sang raja yang tidak pulang-pulang dari berburu. P
Mendengar Binar memilih Getas membuatku ingin mengunyah batu.Apa yang Anda setelah membaca paragraf pembuka dengan kalimat tunggal di atas? Ada kesedi
matahari menganga tepat di ubun-ubun waktugelegar palu pekerja industri menghantami besi tua yang karatanalam pun diam dan tak bergeming melihat perli
