Sejenak Pagiby Arifulhak Atjeh Alam semesta akan bersaksi pada drama SI JUJUR vs PEMBOHONGMasyarakat akan melihat dan merasakan akibat
Bahasa sebagai media komunikasi digunakan untuk menciptakan makna dalam berbagai konteks budaya
Tempo tidak bisa membedakan antara menghina dan mengkritik. Berkedok di balik produk jurnalistik, cover majalah Tempo malah memancing polemik.
Pertama kali mendapatkan tawaran menulis novel dengan jaminan akan diterbitkan, saya nyaris mengatakan tidak kepada perwakilan dari sebuah agen naskah
Pinokio menyajikan realitas manusia yang problematis, antara menaati komitmen awal atau tergoda dengan pilihan-pilihan lain
Palsu nan Semu Hari ini...Rambut Palsu Wajah Palsu Kumis Palsu Hidung Palsu Gigi Palsu Bula mata Palsu Senyum Palsu Bibir Palsu Pipi Palsu
Mendengar kisah lucu ketika suatu hari seorang kakek dengan kacamata yang berdimensi tebal
Ideal itu Utopis TempoMenarik, pagi-pagi ada rekan Kners yang membagikan surat terbuka karyawan Tempo yang di-PHK. Cukup miris dan ikut prihatin untuk
ibu sebagai makhluk yang disayang, dihormati, dimanusiakan, atau diperlakukan dengan adil, lebih sering hanya ada dalam drama atau dongeng
Pinokio merupakan kisah yang menggambarkan bahwa berbohong memiliki akibat langsung pada pelakunya. Setiap kali Pinokio berbohong, maka hidungnya bert
Gibran Ternyata Bukan Anak Politik JokowiEits jangan senisi dan baca bener ya, maunya judulnya bukan anak kandung Jokowi, nanti diedit bisa celaka. Me
Cerita tentang boneka kayu Pinokio ini di buat oleh Carlo Coloni di tahun 1881.Pinokio yang suka bohong ini sebenarnya adalah satire politik. Ka
Ketika marah, orang-orang sering mengatakan bahwa kesabaran itu ada batasnya. Tapi koq di telinga saya itu terdengar sebagai sebuah ironi. Kesabaran i
Dalam serial "The Adventures of Pinocchio" (1883), penulis fiksi Italia Carlo Collodi menanamkan nilai moral betapa buruknya akibat yang harus diterim
Jangan salah persepsi dengan judul di atas, seakan -- akan penulis ikut- ikutan menggiring opini bahwa Jokowi itu pembohong dan akan semakin pan
Melihat gambar cover Majalah Tempo edisi 16 - 22 September 2019 tentang wajah Presiden Jokowi yang dipadukan dengan bayangan berhidung panjang membuat
Loyalis pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama beberapa waktu terakhir ini seakan mendapatkan "tamparan" dari sang pemimpin terpilih. Set
Polos, Bodoh, Pembohong dan Egois itulah Pinokio. Apakah Jokowi demikian?Majalah Tempo kembali menggegerkan publik terkait dengan cover majalahnya edi
Pinokio pinokioDulu dibuat tukang kayu Kemudian hidup dan menipuHingga hidungnya begitu pankangPinokio era baruSiapapun juga bisaHidung pesek..mu
TGB sebetulnya namanya dibesarkan oleh gerakan 212. Seiring popularitas gerakan 212, mencuat juga nama TGB. Dianggap mampu menjadi magnet besar untuk
