Berpikir kritis adalah salah satu senjata paling efektif yang bisa kita gunakan dalam melawan disinformasi online
Ramai di media online penolakan nyamuk ber-Wolbachia. Banyak misinformasi terkait program nyamuk ber-Wolbachia. Mari kita lebih bijaksana menyikapinya
Seperi peribahasa “Mulutmu Harimaumu”, maka berhati-hatilah dalam menyampaikan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Anda mungkin belum paham dan bisa terkecoh tentang makna hoaks, disinformasi, dan misinformasi. Pada akhirnya, Anda bisa saja salah menilai.
Ini adalah 5 platform medsos yang bisa menjadi lahan subur sebaran hoaks Pemilu nanti.
Apa saja yang perlu diwaspadai dari polarisasi politik di medsos jelang Pemilu?
Kehadian AI bisa memberi dampak pada kontestasi pemilu 2024 nanti. Apa saja dampaknya?
Misinformasi dalam politik
Nebeng trending di medsos tidak selalu berarti naik popularitas dan elektabilitas, bisa malah sebaliknya.
Begini langkah-langkah menghadapi buzzer politik jelang Pemilu 2024.
Beginilah cara pemilih cerdas mengamati dan mencermati jejak digital Capres Pemilu 2024.
Begini dampak jangka pendek dan jangka panjang hoaks politik di Pemilu.
Begini peran platform media sosial dalam memberantas hoaks politik di Pemilu 2024 nanti.
Berikut beberapa alasan media sosial masih digandrungi dalam berkampanye politik jelang Pemilu.
Ini alasan akun medsos partai politik tidak populer buat netizen.
AI dapat membuat serta mencegah adanya berita palsu. Bagaimana? Mengapa? Apa yang bisa kita lakukan?
Selain hoaks, aktivitas negatif ini juga harus kita waspadai di medsos jelang Pemilu 2024.
Dapatkan AI membantu cek fakta Pemilu? Apa plus dan minusnya? Baca selengkapnya.
Ini pihak-pihak yang harus proaktif memerangi hoaks di Pemilu 2024 nanti.
Sudah saatnya tim sukses Capres 2024 beralih dari medsos untuk berkampanye politik mereka.