Dalam diam aku menyebutmu,Seperti senja memanggil malam,Tak bersuara, namun pasti,Hadir di antara detak yang sunyi.Matamu, dua bintang jatuh,Menggurat
Begitu sempurna sosok sang kekasih sehingga tak mampu menggambarkan perihalnya.
Engkau bahkan tak memberi isyaratAkan luka lama yang telah kau tahanSampai akhirnya engkau tak tahan lagi.