Menjelang 80 tahun RI, sejarah Indonesia ditulis ulang. Bukan menghapus, tapi meluruskan narasi bangsa. Sejarah harus jadi cahaya, bukan beban.
Kisah novel Mangir tetap relevan, bagaimana politik masih menjadi panglima, sementara sastra, arsitektur, dan ilmu pengetahuan sering terpinggirkan.
Peningkatan Budaya Literasi Sejarah sebagai Regulasi Pemuda Berdaya