Temukan perjuangan demokrasi dan cinta dalam puisi 'Malam Rindu' oleh Joko Pinurbo! Renungkan makna hidup melalui kata-kata yang menggetarkan.
surat kepada Jokpindi sini baru saja kami rayakan puisi malam
Bagi sebagian orang memandang dunia ini sebagai tempat yang mengerikan. Tempat yang sama sekali tidak ramah bagi orang-orang yang lemah.
Kalau kamu lelah, pulang dan istirahatlah.Kalau kamu tidak tahu kemana arah pulang, kemarilah. Anggap saja aku rumah
Aku punya seekor anjing. Ku beri dia nama babi. Anjingku suka bermain di kubangan lumpur, tidak menyalak dan tidak mengigit
Disebabkan Jokpin dan Rima. Baca selengkpanya di sini
Take Off ialah sebuah puisi gubahan penulis sendiri. Puisi ini tercipta di saat malam yang bukan malam datang menjemput pagi yang cerah.
Hal yang sama Jokpin pun lekat dengan kenangan masa kecil saat orang tuanya menikmati biskuit Khong Guan.
Di kamar, sendiri. Tak ada sepi, hanya saja isi tengkorak kepala sedang sibuk bukan main. "Mau tulis tentang apa atau siapa di ini hari?" Tidak ada id
"Perempuan Jakarta" bukanlah sesiapa yang pantas disapa siapa. Adanya hanyalah perempuan dengan tubuh berbalut luka-luka yang jiwanya telah mati sebel
Lembaran puisi Joko Pinurbo kubukameresapi kata demi katasederhana dalam ungkappenuh maknaaku ingin menyesapnya bersama tetesan embun
Karya sastra khususnya puisi, saat ini mudah dipahami. Sekali membaca sudah langsung paham tentang apa yang dimaksud penyair. Bahasa yang mudah, cair,
diriku, di antara segala yang tidak kupahami,terlalu cepat kupelajari dan terlampau lambatkumengerti. dan kau (dari bait pertama puisi Sebelum Sendiri
Jika nanti air mataku terbit di matamudan air matamu terbenam di mataku,maaf selesai dan cinta kembali dimulai.[Pulang, 2016]Buku Latihan tidur merupa
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.Turut berdukacita atas wafatnya Ayahanda mbak Wahyu Sapta, sahabat baik saya, salah satu Rumpies RTC, nominator Th
Mengambil tema "Puisi Sebagai Harga Hidup", perayaan Hari Puisi Indonesia digelar di komplek Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, 1-4 Oktober 20
Jokpin memang luar biasa. Bikin Mabuk. Itu orang bikin "itu barang" yang semula bikin mengkerut jadi renyah dinikmati, bahkan lebih lanjut "memudahkan
Nama Joko Pinurbo atau yang dikenal juga dengan Jokpin sudah tidak asing dalam dunia sastra Indonesia. Siapa yang tidak mengenal sosok penyair kelahir
Dalam satu kesempatan, penyair ceking kelahiran Sukabumi ini pernah berujar, puisi adalah perkara bunyi. Dalil itu meluncur ketika dia diduetkan
Entah sejak kapan saya menyukai senja. Senja selalu punya aura magis. Warnanya, suasananya, begitu membuat saya terpukau.Di kampung-kampung menjelang