yang kita lakukan awalnya benar,tak selamanya diujungnya nanti bisa berakhir baik. Karena kecerobohan tidak datang saat kita memulai perjalanan baru.
Rorompok pelukis sigana suasana manusa, sagala rupa--alam, dayeuh, imah--nuturkeun suasana manusa.
"Rambu, silakan menginap di rumah saya. Pakailah imah-nya, untuk Rambu. Saya mah gampang, bisa tidur di tepas atau sasoro. Atau saya bisa tidur d
imah, imah ibumu ini selalu tetap jadi ibumu, kemana engkau pergi, apa yang kau perbuat, apa juga maumu selalu ibu berikan—tapi tolong sekali ini imah