Ilmu Padi di Pasar yang merendah untuk meroket
Ilmu padi merupakan nasihat Jawa untuk rendah hati layaknya padi yang sudah berisi.
Orang yang berilmu dan kaya pengalaman dan tetap rendah hati akan cenderung lebih mudah untuk disukai orang lain dengan tulus
Dalam meniti karir sikap rendah hati sangatlah penting, tapi di pihak lain jangan rendah diri.
Puisi ini merupakan pengantar untuk mengenali empat rasa lapar dalam diri anak-anak muda
Politik mengambil hati rakyat dan ketakutan kehilangan yang bukan milik
Rendah hati menuai kebahagiaanSeumpama padi kian berisi kian merunduk
Beberapa peribahasa menggambarkan dengan tepat jenama pribadi palsu ini.
Kalau tidak eling lan waspada, kesombongan bisa menghinggapi diri siapa saja, entah orang miskin, kaya, bodoh, atau pintar, dsb.
"Pada suatu hari nanti,suaraku tak terdengar lagi,tapi di antara larik-larik sajak ini." Dan kini momen itu tiba, menjemputmu dengan syahdu. Engk
Sawah mu menghijau Tumbuh harapan baru Tersemai pula cinta Mu Terawat bakti mengabdi pada MuTerima kasih atas karunia MuAt
Hijau mu mewarna Kuning mu menggembira Tunduk mu meyakinkan hati Empu Nya Sebutanmu beraneka rupa Kaya sejak dahulu kala Nusa
Aku bukan pejabat, Mbak! Tanyakan aja ke semua orang. Cuma semua pada tahu, aku nggak urus dengan yang namanya jabatan.Aku orang lapangan. Gak ad
Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. (Q.S. Al-Ankaabut: 43)Hidup akan
