Pemikiran karya kekaryaan dalam marhaenisme pada dasarnya mengutamakan pemberdayaan Masyarakat secara kolektif melalui simpul-simpul sederhana
“Tan Malaka merumuskan strategi menyerang yang mendalam dalam Gerpolek. Dari Napoleon hingga Sun Tzu, pelajari hukum perang yang abadi ini!”
Tan Malaka mengkritik kemunduran strategi militer Republik dalam "Gerpolek", menggali konsep Hukum Menyerang dari sejarah perang klasik hingga modern.
Perjuangan tanpa batas waktu dan kompromi—Tan Malaka dalam Gerpolek mengajarkan bagaimana rakyat kecil dapat mengalahkan penjajah besar.
https://id.wikipedia.org/wiki/Tan_Malaka "PERANG DI INDONESIA bukanlah perang yang dilakukan oleh rakyat Indo
Tan Malaka perdana bicara koperasi dalam SI Semarang dan Onderwijs (1921). Brosur yang mengulas sisik-melik pendidikan ala Sekolah Serikat Islam ini m
![[1] Membaca sebagai Etika Kepemimpinan](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
