Kisah Pembalakan hutan liar sering terjadi. Kisah Air Mata Belantara merupakan cerita berlatar belakang pembalakan liar.
Hari Jum'at saat petang bahtera itu sudah datang di siring pelabuhan dekat gunung
Kaki dan tangan yang berbalut lumpur adalah ungkapan rasa syukur
Ada apa gerangan dengan Tahi Lalat Rano Karno? Flash Fiction ini mengungkapkannya
Puisi ini adalah salah cara saya menafsirkan Natal, Menjelang Kelahiran.
Intropeksi diri harus kerap dilakukan agar kualitas kepribadian kita semakin baik.
![[Novel - Bagian Ketiga] Merenda Kembali Keping Waktu](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2021/10/12/qor8bv1s2seqh6ucsjca-tea-616553f106310e16ee16daf8.jpg?t=o&v=410&x=225)
Perjumpaan itu membawa peneguhan bagi Paramita dan Anka Adrian, bagaimana selanjutnya?
Indahnya masa SMA semakin lengkap dengan hadirnya Yuna, pacar sekaligus cinta pertamaku...
Mereka bilang aku betah, betah di tanah orangBergelimang kenikmatan duniawiMereka tidak tahu, aku di sini sepiBuah simalakama, Aku pulang aku maluItul
Minyak wangi menguarkan keharuman serta menghangatkan perasaan,senantiasa rasa senang dan suka tercipta disana,mendekat padanya tertular dan terendus
Puisi imajinasiBukan sephia..lalu lagu sephia mengalunkan makna,tentang wanita yang berada di balik tabir,menggerogoti rekening suami orang atas dasar
Satu kata namun maknanya tiada tara,dia bisa datang atau pergi begitu saja dan mengaliri atau sebaliknya membekukan perasaan seseorangSatu kata
Diriku nyaris tersenyum,begitu mirip dengan replika kala dulu,gairah dan semangat serta wajah-wajah penuh aura bersinar dan hampir selalu penuh
"Bagaimana mungkin aku yang hitam keriting, gembrot pendek seperti ini, bisa memikat mata Misel, pria tampan berjubah putih nan imut itu? Jika badanku
Layangan memori mengudara pada masa benih menuai semai. Senandung penghuni alam menyegarkan pengembara kirana. Dua pasang netra menarik lini, me
Sepanjang jalan keindahan menyapaBergerak tak bertepi dikalbuAku pergi tanpa berkataSemua berakhir dengan kelabuKeindahan setiap kehidupanBerbaris men
Jejak malam makin terasa. Tatkala dinding mendetak ramah. Bayangan kemana-mana menelusuri arah.Desahan napas mengalir percaya. Tatkala tangan mengepal
aku sangat ingin menanyai kabarmu,desahan rindu terus saja berbisik pada telinga hati.aku mulai menatap langit, barangkali kau juga sama.jika semesta
Kokok ayam belum terdengarKelopak mata sudah terbuka menyambut hariTak mau terpejam lagi, langkah kaki goyah tak tertuju arahTak tahu mau kemana hari
Ramadan tahun ini bersamaan dengan panen di kampung saya. Sebuah kampung yang jauh dari pusat kota, sebuah kampung yang masih terisolasi tradisi, sebu
