Ketika suara ibu berubah jadi petir, bukan hanya anak yang terluka—tapi juga hati yang ingin belajar mencinta lagi.
Kaluna membenci ibunya selama 10 tahun. Namun satu surat lama mengubah segalanya, termasuk luka dan kebencian yang ia simpan.
Puisi untuk mama tercinta—tentang cinta yang diam, doa yang tak terlihat, dan janji anak yang tak akan lupa pulang.
Untuk ibu yang telah menyelesikan tugasnya dengan sempurna, memberi cinta kasih dan harapan ku curahkan rinduku untukmu IBU, alfatihah
Rasa masakan ibu menjadi sarana yang membuat anak rantau masih merasa berada dalam rengkuhan keluarga.
Cinta seorang ibu tak meminta balasan. Ia tetap ada, meski sering diabaikan. Namun, tahukah kau? Ada air mata yang jatuh dalam diam…
Cinta tidak selalu dalam kata-kata manis dan hadiah yang fancy. Cinta kadang mewujud dalam sepotong kue yang dibungkus tissue.
Satu tema nasihat di satu waktu, saat nasi belum menjadi bubur, yang akan menjadi cerita cinta ibu.
Cinta ibu adalah keajaiban yang mampu mengubah air mata menjadi kekuatan dan rasa sakit menjadi harapan.
"Bila Esok Ibu Tiada", sebuah renungan di Hari Ibu yang kesulitan untuk menceritakan perasaannya.
Hari Ibu, momen penuh cinta untuk mengenang perjuangan dan dedikasi ibu dalam keluarga. Hargai setiap langkah mereka yang tak ternilai.
Ibu, pelita kehidupan yang tak kenal lelah. Dalam gelap, kasih dan keberaniannya menerangi jalan, mengukir harapan di setiap langkah.
Dahayu Ihatra Ibu "Ibu selalu Cantik di Dunia Ini"
Seorang ibu merindukan anaknya yang hilang. Dalam penantian panjang, harapan muncul kembali, membawa cinta dan kepulangan yang tak pernah terduga.
Pelukan terakhir di bawah hujan, menghangatkan hati yang lama hilang. Namun, pagi membawa keheningan abadi yang tak terelakkan.
Di senja harapannya yang retak, Ratna menanti rindu yang tak berujung, sebuah cinta ibu yang tak pernah kembali.
"Rahim" adalah sebuah karya yang menyentuh dan menginspirasi, menyoroti keajaiban cinta seorang ibu yang melampaui batas waktu dan ruang. Buku ini tid
Di dalam pelukanku, kau tumbuh dan berkembang. Dengan setiap detik detiknya, hatiku selalu merindang
Bagiku setiap hari sama saja. Engkau selalu menjadi yang istimewa. Tatapan matamu membuat hatiku hanyut
mencintai ibu, perempuan pencetak peradaban dalam hidupku. sungguh mulia pengorbanannya dalam membearkanku, aku mencintaimu, ibu