Calvinisme dan Arminianisme mungkin berbeda dalam jalan berpikir, tapi keduanya mengarahkan mata pada salib Kristus sebagai pusat keselamatan
tetapi pada bagaimana seharusnya sikap kita terhadap karya Allah dalam kehidupan manusia
John Calvin mencetuskan sebuah aliran dalam ajaran agama kristen yang akhirnya disebut dengan Calvinisme.
Cara beribadah John Wesley & pengikutnya menyebabkan mereka diejek oleh teman-teman mereka sebagai orang-orang yang "bermetode" atau "Methodist".
Pada abad ke 16 Masehi, Gereja mengalami sebuah Reformasi yang bermula ketika adanya beragam penyimpangan ajaran.
Kelengkapan spiritual individu dan kolektif kerap diremehkan dan dianggap sebagai relasi mistis belaka, atau hanya sebuah relasi astral yang terlepas