“Retakan di Cermin Hutan” membongkar perdagangan, eksploitasi, dan konflik monyet di Indonesia, sekaligus menawarkan visi masa depan konservasi.
Mereka pernah menghibur kita di panggung jalanan, kini mereka berjuang bertahan hidup di tengah perdagangan gelap dan konflik dengan manusia
Beruk (Macaca nemestrina) dan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) adalah dua jenis primata yang telah masuk kategori terancam punah oleh IUCN.
Bagaimana bisa hewan yang kita anggap 'biasa' dan bahkan 'hama' kini berada di ambang kepunahan?
Konflik manusia vs beruk bukan sekadar hama dan ladang. Hutan rusak, satwa lapar. Siapa sesungguhnya pengganggu siapa?