Kita bersepakat bahwa politik tidak semata-mata berbicara tentang kekuasaan (power oriented), kehendak berkuasa (will to power)
Diskusi tentang bentuk-bentuk baru kepemimpinan institusional yang diperlukan untuk secara efektif menanggapi tantangan kehidupan
Secara substansi, tipikal sosok pemimpin yang negarawan akan memiliki dampak yang berbeda.
Sosok Amir Uskara mesti terus kita idealisasikan sebagai figur yang akan menuntun politik santun dan bersahaja dengan misi kenegarawanannya