Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Jepang dan Sakura

16 April 2023   06:00 Diperbarui: 16 April 2023   18:00 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terowongan Sakura di Tama Centre (dokpri)

Somei yoshino, jenis sakura yang banyak ditanam saat ini, memang jenis sakura yang mudah rontok. Bunga ini merupakah hasil cangkokan antara sakura jenis edohigan dan ooshima.

Sebuah desa bernama Somei (lokasinya di daerah yang sekarang bernama Komagome di Tokyo) berhasil mengembangkan sakura cangkokan ini pada era Meiji (tahun 1900-an).

Night Sakura di Chidorigafuchi, Tokyo (dokpri)
Night Sakura di Chidorigafuchi, Tokyo (dokpri)

Mulai era ini juga, hasil cangkokan disebarkan ke seantero Jepang. Sehingga sekarang, saat musim sakura tiba, hampir seluruh sakura akan berkembang kemudian rontok bersamaan dalam waktu singkat. Wajar saja karena kebanyakan sakura berasal dari induk cangkokan sama.

Dengan demikian, filosofi keindahan bunga sakura bermekaran dan cepat rontok bukan sesuatu yang secara historis telah lama ada. Kalau kita hitung dari zaman Meiji saat "lahirnya" somei yoshino, filosofi itu baru berusia sekitar 120 tahun.

Sebelum sakura jenis somei yoshino menyebar, pada era sebelum Meiji contohnya jika kita kembali ke era Edo bahkan Heian, bunga sakura relatif lebih lama bisa dinikmati.

Alasannya, ada banyak jenis sakura pada saat itu yang tahan lebih lama tanpa rontok, ketika misalnya ada angin kencang maupun hujan.

Hujan dan Sakura (dokpri)
Hujan dan Sakura (dokpri)

Di area Kansai (Jepang barat), kita menemukan yama-zakura. Di daerah Kanto (Jepang timur), ada sakura jenis ooshima-zakura. Kemudian di daerah Tokohu (Jepang utara), orang dapat menikmati sakura jenis edohigan.

Sakura pada zaman itu bisa dinikmati lebih lama karena ada lebih banyak jenis sakura. Bukan homogen jenis somei yoshino saja.

Saya pernah mengunjungi beberapa tempat yang terkenal dengan sakuranya, yaitu Jindai Sakura dan Wanizuka. Kedua tempat ini berada di prefektur Yamanashi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun