Ini 5 Tren Teknologi Tahun 2021

Ketika melihat streaming film atau acara televisi, Anda hanya bisa melihatnya dari satu sudut kamera saja. Berbeda dengan itu, melalui peranti lunak khusus pada smartphone, Anda bisa menyaksikan acara pertandingan olahraga dengan sudut pengambilan gambar berbeda yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan.

ilustrasi (nikkei.com)

Kita bisa memilih untuk melihat jalannya pertandingan melalui kamera yang dipasang di atas, di depan, samping, belakang, maupun dengan sudut pengambilan gambar lain. Sehingga Anda bisa dengan leluasa melihat atlet kesayangan dari sudut yang diinginkan.

Di Jepang beberapa provider seperti Docomo dan KDDI, sudah mulai merintis penyajian siaran olahraga dengan cara ini. Dibandingkan dengan streaming biasa, maka jumlah data yang harus dikirim kepada pemirsa menjadi bertambah banyak. 

Tetapi jangan khawatir karena ini dimungkinkan dengan teknologi terbaru yaitu 5G.

Tahun 2021 nanti, Anda tidak perlu susah payah pergi ke stadion sekadar menonton pertandingan olahraga. Kita bisa duduk manis di rumah menikmati camilan serta minuman, sambil menonton pertandingan olahraga, dan melihat atlet kesayangan dari sudut kamera yang Anda suka.

2. Robot pelayan restoran
Pelayan restoran adalah orang yang mempunyai risiko tertular tinggi saat pandemi, karena dia harus melayani banyak orang dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, saat ini beberapa restoran mulai mengoperasikan robot untuk mengantar makanan pesanan ke meja tamu.

Dengan cara ini maka selain bisa menghemat tenaga kerja manusia, robot juga bisa digunakan sebagai cara untuk menarik perhatian orang sehingga mereka mau makan di restoran tersebut.

Robot pelayan (www.qbit-robotics.jp)

3. Pengajaran berbasis A.I
Akibat pandemi saat ini, murid sekolah dari berbagai tingkatan sudah terbiasa dengan proses belajar dan mengajar melalui internet dan komputer sebagai media perantara. 

Namun selain hal tersebut, beberapa sekolah di Jepang sudah mulai melakukan pengajaran dengan basis AI (Artificial Intelligence). Sistem ini menggunakan peranti lunak khusus, misalnya surara dan Qubena. 

Ada beberapa keunggulan dari sistem. Misalnya selain bisa memberikan pengajaran, melalui soal-soal yang dikerjakan, peranti lunak juga bisa menentukan bagaimana kemampuan setiap murid dalam mengerjakan tugas. 

Sistem juga bisa mendeteksi minat masing-masing murid dari semua jenis pelajaran yang diberikan.

Qubena (japan.cnet.com)

Artinya, selama ini guru hanya memberi pelajaran tanpa mengetahui lebih dalam tentang minat dan kemampuan murid dalam kelas. Melalui sistem pengajaran dengan basis AI, maka bahan pelajaran dapat diberikan sesuai dengan minat dan kemampuan murid. 

Ini tentu menguntungkan, karena tanpa perlu tambahan guru (dalam kelas yang sama pada saat bersamaan), semua murid dalam satu kelas bisa diberikan pelajaran berbeda (misalnya tingkat kesulitan maupun kecepatan pengajaran) secara bersamaan.

4. Kantor Virtual
Saat ini banyak orang bekerja tidak di kantor, melainkan dari tempat lain secara remote, misalnya rumah. Karena tidak bertatap muka langsung, maka jika kita ingin berbicara melalui chat atau telepon, kita tidak tahu apakah orang yang mau kita ajak bicara sedang sibuk atau tidak.