Mohon tunggu...
Syta Dwy Riskhi
Syta Dwy Riskhi Mohon Tunggu... Administrasi - Move

Simpel dan santai

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Kala Hujan

12 Desember 2020   18:31 Diperbarui: 12 Desember 2020   18:33 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bergetar kilat di angkasa, deras hujan mengguyur bumi dia masih terpaku dalam sunyi..
Hujan semakin deras, titik titik air itu jatuh menggebu gebu, seakan inilah puncak penyimpanan hati..
Dia tak mampu mendongak dan membuka mata, butiran air yang lembek itu rupanya bisa menyakiti..
Serupa rasa yang pernah terukir dalam relung hati, ia begitu indah dan penuh harap pasti..
Hingga ukiran itu, semakin menyayat, menggores luka menciptakan tetesan darah tiada henti..

#jateng #hujan #masihtentanghujan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun