Mohon tunggu...
Syta Dwy Riskhi
Syta Dwy Riskhi Mohon Tunggu... Administrasi - Move

Simpel dan santai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepasang Remaja

29 September 2020   23:00 Diperbarui: 29 September 2020   23:02 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

--..Sepasang Remaja Jatuh cinta dibawah asuhan dewi asmara disinari cahya purnama disaksikan bintang-bintang sejuta, saling janji kan setia Hidup rukun damai selamanya,,Membina rumah tangga sampai nanti di hari tua...-- (koes plus Cinta Mulia)

Iringan musik memeriahkan perhelatan pernikahan sepasang remaja yang dimabuk asmara. Keduanya masih usia belasan waktu itu, sebelum menginjak usia matang untuk membangun biduk rumah tangga. Keceriaan menghiasi hari-hari sepasang remaja penuh manja mengukir asmara lebih dalam. 

Keduanya memang di mabuk cinta, tak perduli kata orang, tak perduli beban yang harus dipikul, untuk apa memikirkan hal yang bahkan belum terjadi. Keduanya senang kesana kemari mengendarai mobil pemerian orang tua. 

Uang sumbangan di dompet masih cukup untuk beberapa bulan kedepan. Lahir sudah kaya, untuk apa bersusah-susah merangkai hidup, meneruskan apa yang sudah ada, memanfaatkan warisan orang tua. Lihat itu pasangan yang lebih senior keduanya banting tulang menghidupi ketiga anaknya. 

Sepasang remaja tersenyum riang, tiap malam menghabiskan waktu berdua membunuh dingin yang hendak hinggap. Pagi hari disambut senyuman hangat, sarapan berdua, kemanapun berdua. 

Sungguh indah takdir yang menimpa sepasang remaja jika cinta diwujudkan dengan keyakinan janji ucap setia suka duka bersama, tak mengkhawatirkan beban yang bahkan belum terjadi. 

Sungguh beruntung sepasang remaja yang melabuhkan cinta diatas kepentingan dunia, menyongsong cita-cita hidup berdua melebur jadi satu dalam balutan cinta.

Bumi 29/9/2020

@dwy_rr

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun