     "oh yaa makasih Fir, nanti ku hubungi dia"
Ku periksa ponselku tak ada satupun panggilan atau pesan masuk darinya. Harus apa sekarang. Ku buka sosial media miliknya tak ada unggahan apapun yang terbaru.
     "El, ada tamu didepan"
     "ohh,,, ya terimakasih"
Kakiku melangkah ke depan, siapa tamu yang dimaskud.
     "El,,aku sudah lulus, gimana jawabanmu,,?"
Mataku melebar, jantungku berdegup kencang, nafasku tak beraturan. Jawaban itu apa yang harus ku jawab untuknya.
     "selamat Dan, aku bangga padamu, jawaban itu belum aku pikirkan Dan"
     "maaf tak pernah mengabarimu bahkan sampai hari ini, berat El, untuk tidak memikirkan mu walau sebulan, mungkin akan lebih mudah sebelumnya, sebelum perasaan itu ku ungkapkan padamu, tapi El sebulan kemarin sangat berat, sudah ku alihkan perhatianku hingga rampung tugas akhirku, namun sampai hari ini itu tak cukup mengalihkan pikiranku atas jawaban itu,,"
     "Dan,,,"
     "El,, tak apa untukku apapun jawabannya, yang ku khawatirkan bagaimana hubungan kita selanjutnya apa masih seperti biasa atau tidak. Itu melelahkan untukku pikirkan El,"
