"tidak ada masalah, dan aku mau pulang saja, Fir, maaf ya, aku pergi dulu"
Aku beranjak pergi, tetapi ku sempatkan untuk menengok ruang sidang, yah pintu tertutup rapat, di depan berjajar kawan-kawan yang menunggu untuk kemudian mengucapkan selamat.
     "Haii.. El, sini kita doakan yang terbaik untuk Dani"
     "Hmm,,, aku harus pergi, sampaikan salam dan selamatku untuknya ya,, bye" kaki ku melangkah pergi.
Di setiap langkah hatiku terus bergumam, pertanyaan itu apa masih berlaku untukku, pertanyaan itu apa masih ia tunggu jawabannya. Sebulan kemarin pasti sangat sibuk untuknya hingga tak menyapa atau bertanya kabarku.
Aku merebahkan tubuhku ke ranjang, bingung menentukan sikap harus bagaimana, bahkan dia tidak memberitahuku tentang sidangnya.
Lamunanku kembali terbang kewaktu sebulan yang lalu, apa saja yang telah kulakukan. Yaahhh hanya seminggu aku memikirkan jawaban atas pertanyaan itu kemudian aku tak memikirkannya lagi.
Teleponku berdering membangunkanku dari tidur yang tak disengaja ini.
     "Halo EL,,?"
     "Ya,, ?"
     "kamu dimana,? sepertinya Dani mencarimu"