Mohon tunggu...
Sylica Hersy Govenia
Sylica Hersy Govenia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perubahan Sosial di Bidang Pertanian

4 Desember 2021   22:00 Diperbarui: 4 Desember 2021   22:11 7654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perubahan sosial di bidang pertanian dapat berupa transformasi, modernisasi, dan globalisasi pertanian. Dalam video yang berjudul “Perubahan Sosial (Transformasi, Modernisasi, dan Globalisasi Pertanian) - Tutorial Sosiologi Pertanian” dijelaskan bahwa perubahan sosial merupakan proses menghasilkan perubahan dalam suatu struktur dan fungsi sistem kemasyarakatan baik perubahan secara geografis, kebudayaan, material, komposisi penduduk, atau adanya sebuah penemuan baru. Perkembangan zaman menghadirkan suatu penemuan-penemuan baru di bidang pertanian yang tentunya dapat memajukan sektor pertanian itu sendiri, contoh dari perubahan sosial terkait dengan bidang pertanian adalah adanya penemuan baru alat pembajak sawah, dulunya proses pembajakan sawah dilakukan dengan alat-alat tradisional, namun seiring dengan berjalannya waktu, muncul alat pembajak sawah modern yang biasa kita sebut dengan traktor. Dengan adanya traktor, kegiatan pertanian akan lebih mudah untuk dikerjakan.

Perubahan sosial yang dijelaskan pada video yaitu mengenai narasumber yang berprofesi sebagai petani semangka di Desa Duko, Bondowoso. Dulunya, narasumber menyemprot tanaman untuk membasmi hama dan penyakait menggunakan cara manual, namun dengan adaanya modernisasi, narasumber beralih menggunakan alat knapsack prayer. Selain itu, dulunya narasumber menggarap sawah menggunakan tenaga sapi atau kerbau, namun saat ini sudah memakai traktor sehingga dapat memudahkan proses penggarapan lahan. Berdasarkan wawancara yang ada pada video tersebut, dijelaskan bahwa di Desa Duko terjadi penyempitan lahan sawah akibat adanya pengalihan lahan menjadi tempat pemukiman warga. Salah satu upaya yang dilakukan oleh masyarakat sekitar untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan menggunakan sistem hidroponik, sistem ini tidak membutuhkan tempat yang luas untuk dijadikan sebagai tempat budidaya tanaman, masyarakat sekitar menerapkan sistem hidroponik ini dengan meletakannya di atap rumah maupun di halaman rumah. Sistem hidroponik dirasa mudah dilakukan karena tidak menggunakan media yang biasa digunakan untuk menanam yaitu tanah dan tidak membutuhkan tempat yang luas. Dari video tersebut terlihat jelas bahwa perubahan sosial di bidang pertanian salah satunya terjadi karena perkembangan zaman dan modernisasi sehingga ada penemuan-penemuan baru yang dapat memudahkan kegiatan pertanian. Selain itu, dengan adanya penyempitan lahan pada dewasa ini, ada beberapa inovasi yang muncul untuk dijadikan solusi mengenai tantangan yang ada, yaitu dengan adanya sistem hidroponik.

Terjadinya modernisasi dan perkembangan zaman memang selalu menghadirkan dua sisi yang berbeda. Perkembangan zaman dapat memberikan dampak positif. Dampak positif tersebut dapat dibuktikan dengan adanya penemuan-penemuan baru yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Menurut saya, adanya modernisasi sangat membantu kegiatan di bidang pertanian, yaitu dengan adanya penemuan alat-alat baru yang memang digunakan untuk memudahkan pengerjaan kegiatan pertanian tersebut. Dalam video dijelaskan bahwa narasusmber yang dulunya hanya memakai tenaga sapi dan kerbau untuk membajak sawahnya, kini sudah beralih menggunakan traktor. Menurut saya, adanya traktor memang sangat membantu proses pembajakan sawah, bisa kita bayangkan apabila lahan sawah yang digarap memiliki ukuran yang cukup luas, tentunya penggunaan traktor ini dapat mengefisienkan waktu dan tenaga kerja. Namun, penggunaan traktor ini ternyata juga merubah suatu kebudayaan masyarakat, contohnya adalah sebelum adanya traktor masyarakat di desa saling membantu satu sama lain dalam proses pengelolaan sawah, baik saat menggemburkan tanah, menanam, bahkan sampai proses pemanenan. Adanya kebersamaan tersebut dapat menambah interaksi sosial dan memperkuat rasa kekeluargaan, namun dengan adanya teknologi-teknologi baru, interkasi antar masyarakat menjadi berkurang dan masyarakat cenderung menjadi individualis. Selain itu, adanya teknologi-teknologi baru dalam pertanian tersebut juga mengakibatkan penurunan jumlah lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang memang bekerja sebagai buruh di sawah.

Dalam video tersebut juga dijelaskan bahwa dulunya narasumber memakai alat penyemprot manual untuk membasmi hama dan penyakit, namun seiring berkembangnya zaman, muncul alat penyemprot yang disebut dengan knapsack prayer sehingga dapat memudahkan proses pembasmian hama dan penyakit tanaman. Seiring dengan perkembanagan zaman, terjadi juga penambahan jumlah penduduk yang mengakibatkan adanya pengalihan fungsi lahan, lahan yang dulunya dijadikan sebagai lahan pertanian kini banyak dialihfungsikan menjadi tempat pemukiman. Menurut saya, adanya hal tersebut juga dapat menjadi salah satu alasan untuk terus berinovasi, contohnya adalah munculnya sebuah sistem budidaya menggunakan sistem hidroponik. Pengalihan fungsi lahan mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang dapat dibuktikan dengan perubahan penggunaan media untuk menanam, dulunya lahan sawah digunakan sebagai prasarana untuk menanam berbagai jenis tanaman dengan menggunakan media tanah, namun kegiatan penanaman tersebut kini dapat beralih menggunakan media air dengan memakai sistem hidroponik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun