Mohon tunggu...
syiti aisyah sihombing
syiti aisyah sihombing Mohon Tunggu... CEO, mafia, ustadzah 🙏☺️

Basket

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menghubungkan Masalalu Dan Kini

16 September 2025   13:42 Diperbarui: 16 September 2025   13:42 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

                                                        MENGHUBUNGKAN MASALALU DAN KINI

Fajar berdiri di depan Candi Borobudur, mengagumi arsitektur megah yang berdiri kokoh di depannya. Ia telah lama ingin mengunjungi situs warisan budaya Buddha ini, dan akhirnya, ia dapat melihatnya langsung. Saat berjalan-jalan di sekitar candi, Fajar bertemu dengan seorang pemandu wisata bernama Bapak Widodo. Bapak Widodo telah bekerja di candi ini selama bertahun-tahun dan memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarahnya.

"Candi Borobudur dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Sailendra," kata Bapak Widodo dengan bangga. "Ia merupakan salah satu situs warisan budaya UNESCO dan simbol kebanggaan nasional Indonesia." Fajar merasa terinspirasi oleh cerita Bapak Widodo. Ia menyadari bahwa sejarah bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat belajar dari pengalaman masa lalu untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Fajar kemudian memutuskan untuk bergabung dengan organisasi yang bergerak dalam pelestarian warisan budaya. Ia menjadi sukarelawan dalam proyek restorasi Candi Borobudur dan belajar banyak tentang sejarah dan budaya Indonesia. Melalui keterlibatannya dalam proyek restorasi, Fajar bertemu dengan orang-orang yang memiliki passion yang sama dalam melestarikan warisan budaya.

Ia menyadari bahwa dengan melestarikan warisan budaya, kita dapat memperkuat identitas dan kebanggaan nasional. Fajar merasa bangga menjadi bagian dari generasi yang dapat belajar dari sejarah dan melestarikan warisan budaya untuk masa depan yang lebih baik. Ia tahu bahwa ia telah membuat pilihan yang tepat untuk menjadi bagian dari proyek restorasi Candi Borobudur.

Dengan senyum di wajahnya, Fajar melanjutkan pekerjaannya, memastikan bahwa Candi Borobudur tetap menjadi simbol kebanggaan nasional Indonesia untuk generasi-generasi mendatang. Saat bekerja, Fajar sering berpikir tentang bagaimana Candi Borobudur dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat modern. Ia percaya bahwa dengan memahami sejarah dan budaya, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik.

Fajar juga belajar tentang teknik restorasi yang digunakan untuk memulihkan kondisi candi. Ia menyadari bahwa restorasi bukan hanya tentang memperbaiki struktur fisik, tetapi juga tentang melestarikan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, Fajar menjadi lebih percaya diri dalam perannya sebagai sukarelawan. Ia tahu bahwa setiap langkah kecil yang diambil dapat membuat perbedaan besar dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.

Fajar merasa terhubung dengan para leluhur yang membangun Candi Borobudur. Ia percaya bahwa dengan melestarikan warisan budaya, kita dapat menghormati jasa-jasa mereka dan memastikan bahwa warisan mereka tetap hidup untuk generasi-generasi mendatang.

Dengan semangat dan dedikasi, Fajar melanjutkan pekerjaannya, memastikan bahwa Candi Borobudur tetap menjadi simbol kebanggaan nasional Indonesia yang abadi. Ia juga berharap bahwa pengalamannya dapat menginspirasi orang lain untuk melestarikan warisan budaya Indonesia.

Fajar sadar bahwa pelestarian warisan budaya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat. Ia percaya bahwa dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita dapat melestarikan warisan budaya Indonesia untuk generasi-generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun