a. Teleradiologi
Teleradiologi adalah layanan radiologi diagnostik yang memanfaatkan teknologi elektronik untuk mengirimkan gambar medis dari berbagai modalitas radiologi, beserta data pendukungnya, dari fasilitas kesehatan yang membutuhkan konsultasi ke fasilitas kesehatan yang memberikan konsultasi. Tujuannya adalah memperoleh analisis dari dokter spesialis radiologi guna membantu penegakan diagnosis.
b. Teleelektrokardiografi
Teleelektrokardiografi adalah layanan pemeriksaan rekam jantung (elektrokardiografi) yang dilakukan dari jarak jauh dengan bantuan teknologi elektronik. Dalam layanan ini, hasil rekaman elektrokardiografi dari berbagai jenis alat, beserta data pendukungnya, dikirim dari fasilitas kesehatan yang membutuhkan konsultasi ke fasilitas kesehatan yang memiliki tenaga ahli untuk menganalisisnya. Tujuan dari layanan ini adalah membantu dokter dalam menegakkan diagnosis dengan memperoleh interpretasi dari ahli elektrokardiografi.
C. Telepatologi
Telepatologi adalah bentuk telemedisin yang memungkinkan Komunikasi multimedia melalui jaringan yang menghubungkan personel laboratorium, dokter, atau pasien dengan ahli patologi. Dengan teknologi ini, ahli patologi dapat membuat diagnosis tanpa harus berada di lokasi yang sama dengan pasien atau sampel yang diperiksa. Selain untuk diagnosis, telepatologi juga dimanfaatkan dalam bidang asuransi, pendidikan, dan penelitian. Terdapat tiga jenis sistem telepatologi, yaitu static image-based system, real-time system, dan virtual slide system. Sistem pertama menggunakan metode pengiriman gambar dan dikenal sebagai sistem yang paling sederhana serta ekonomis. Sistem kedua memungkinkan ahli patologi mengevaluasi slide histopatologi dari jarak jauh secara langsung menggunakan real-time system, di mana mikroskop dikendalikan secara robotik. Sementara itu, sistem ketiga, yaitu virtual slide system, memanfaatkan pemindai digital otomatis yang menghasilkan file gambar digital lengkap. File ini kemudian disimpan di komputer dan dapat diakses serta dinavigasikan secara online dari lokasi yang berbeda.
d. Telehome-care
Telehomecare memiliki manfaat besar bagi pasien dengan penyakit kronis seperti gagal jantung, riwayat stroke, gagal ginjal kronis, diabetes mellitus, dan kondisi lainnya. Konsep ini memungkinkan pasien untuk mengelola kesehatannya secara mandiri di rumah. Selain itu, telehomecare juga berfungsi sebagai sistem pengumpulan data dan informasi kesehatan pasien, di mana pencatatan dilakukan secara manual oleh pasien sendiri. Seluruh data yang dikumpulkan akan terhubung dan dapat diakses oleh dokter untuk ditinjau lebih lanjut guna memantau kondisi pasien. Dokter juga dapat berinteraksi langsung dengan pasien melalui video conference, memberikan saran medis, serta edukasi kesehatan secara real-time. Dengan adanya telehomecare, tenaga medis tidak perlu mengunjungi pasien satu per satu, sehingga dapat menjangkau lebih banyak pasien dalam cakupan yang lebih luas.
e. Telekonsultasi klinis
Telekonsultasi klinis merupakan layanan konsultasi klinis jarak jauh yang berfungsi untuk membantu menegakkan diagnosis serta memberikan pertimbangan dan saran dalam penatalaksanaan pasien. Sesuai dengan Pasal 3 ayat (6) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Telemedis Antar Fasilitas Kesehatan, telekonsultasi klinis dapat dilakukan melalui korespondensi tertulis, komunikasi suara, dan/atau konferensi video.. Sangat penting untuk diperhatikan bahwa telekonsultasi klinis ini harus didokumentasikan secara sistematis untuk memastikan integritas dan keandalannya untuk referensi di masa mendatang.
f. Telepsikiatri