Saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi masalah bagi dunia terutama Indonesia. Saat ini Indonesia masih berkecimpung dengan bagaimana caranya bisa keluar dari permasalahan ini. Tetapi secara tidak disadari semua kegiatan sehari-hari akhirnya harus disesuaikan dengan keadaan saat ini, termasuk sistem sekolah atau kampus. Salah satu program kampus Universitas Pendidikan Indonesia, yaitu program Kuliah Kerja Nyata yang harusnya dilakukan di desa-desa terpencil sesuai dengan program UPI, terpaksa harus dilaksanakan secara daring/online di daerah masing-masing tempat tinggal mahasiswa.
Tahun ini, UPI melaksanakan Program KKN Tematik dengan tema Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada masa pandemi Covid-19. Â Program ini dilakukan mahasiswa untuk membantu mengembangkan pendidikan dan ekonomi masyarakat meskipun di masa pandemi seperti saat ini. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari, dari 1 Juli -30 Juli 2021 dan akan diikuiti oleh semua mahasiswa yang terdaftar dalam program KKN gelombang 1 Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2021.
Program yang dapat dipilih mahasiswa diantaranya adalah membangun desa melalui bidang pendidikan dan bidang ekonomi. Untuk itu, saya Syifa Muthia Ainin (1800152) disini memilih program membangun desa melalui bidang pendidikan. Program yang dilakukan disini adalah dengan membantu kegiatan penguatan pembelajaran daring di sekolah, tepatnya di SMA N 2 Gunung Talang. Kegiatan penguatan pembelajaran daring yang dilaksanakan diantaranya adalah membantu guru membuat materi pembelajaran daring agar lebih menarik melalui microsoft power point, membantu guru membuat video dan mengedit video pembelajaran, membantu guru dalam mempersiapkan materi-materi atau persiapan lainnya seperti jaringan internet agar nantinya tidak ada gangguan ketika proses belajar mengajar, serta membuatkan grup Whatsapp kelas agar guru lebih mudah berkomunikasi dengan siswa-siswanya.
Dalam program ini juga dilakukan upaya untuk memastikan para siswa di SMA N 2 Gunung Talang tidak kehilangan semangat dalam belajar. Dengan dilakukannya sesi diskusi dengan beberapa siswa tentang apa yang mereka rasakan selama pembelajaran daring, dan apa saja keluhan mereka selama belajar daring, Â serta bagaimana cara mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi ketika belajar daring. Beberapa siswa memang banyak yang mengeluh tentang tidak mengerti apapun materi yang diajarkan guru selama belajar daring, tidak memiliki kuota internet, bahkan tidak memiliki handphone. Tapi satu persatu masalah tersebut mulai terpecahkan dengan adanya upaya yang dilakukan bersama para guru untuk membantu memaksimalkan pembelajaran daring di rumah. Disisi lain, untuk meminimalkan penggunaan kuota karena belum adanya bantuan dari kementrian pendidikan, proses pembelajaran daring baru hanya dilaksanakan melalui whatssapp grup, dan belum menggunakan aplikasi seperti Zoom atau Google Meet. Tapi meskipun begitu dengan adanya peningkatan dalam cara mengajar para guru ini, Â sudah mulai membantu para siswa dalam memahami materi yang diajarkan.
Selain itu, program ini tidak hanya menargetkan para siswa dan guru tapi juga orang tua siswa. Dimana disini dilakukannya diskusi dengan para orang tua tentang bagaimana cara anak belajar di rumah memalui pembuatan google formulir yang kemudian dianalisis apa saja kesulitan dan hambatan yang dirasakan oleh para orang tua, dan memberikan masukan serta arahan tentang bagaimana sebaiknya cara agar anak tetap bisa berkonsentrasi belajar meskipun di rumah. Serta dengan mengikuti beberapa webinar parenting dan membagikan ilmu yang didapatkan kepada orang tua melalui poster-poster.
Melihat bagaimana kesulitan yang dihadapi oleh para siswa, guru, maupun orang tua menunjukkan bahwa masih banyak pihak yang mengalami kesulitan dalam berapdaptasi dengan media online dimasa pandemi ini. Untuk itu selaku mahasiswa, beberapa upaya diatas dilakukan agar bisa memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh pihak-pikah tersebut.
Program KKN ini secara tidak langsung cukup membantu beberapa pihak-pihak tersebut. Selain itu diharapkan kedepannya dengan adanya peningkatan-peningkatan yang dilakukan, pendidikan indonesia di masa pandemi ini akan lebih baik lagi dari sebelumnya.Â
Mengingat pentingnya untuk tetap di rumah saja pada saat ini, semoga upaya yang dilakukan bisa menjadi jalan pembuka agar bisa terus meningkatkan mutu dalam belajar mengajar di masa pandemi ini.
