Mohon tunggu...
Syifa Maryam Khansa
Syifa Maryam Khansa Mohon Tunggu... UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cry in the room

18 Juli 2025   01:00 Diperbarui: 18 Juli 2025   00:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Heningnya malam di temani suara jangkrik... 

Entah apa yang ada di dalam pikiran gadis tersebut

Ia hanya duduk termenung di depan cermin setiap hari

Melihat dirinya yang sudah begitu berantakan

Menangis setiap malamnya

Tak berhenti

Entah badai apa yang sudah menerjangnya

Hingga ia terlihat seperti itu

Setiap kali gadis itu ingin bangkit, ia pasti terjatuh kembali

Hingga tiap kali terjatuh 

Ia mengeluarkan air matanya

Matanya sudah begitu sembab

Begitu banyak hal yang terlintas di pikirannya

Setelah sekian lama hilang

Kini bayangan - bayangan itu kembali terlintas

Luka yang sudah lama pulih... 

Kini bermunculan kembali ke permukaan... 

Ia terlihat tidak mampu untuk menyembuhkannya kembali

Ia terlihat tidak mampu untuk bangkit kembali

Ia seperti ingin menyerah pada segalanya

Begitu banyak benang yang terikat padanya

Hingga hal itu pun melukai dirinya sendiri

Gadis itu sudah tidak punya tenaga untuk melepaskannya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun