Gelap
Yh semuanya menjadi gelap sekarang
Apakah ada seseorang yg mau menemani ku duduk dalam ruangan yg gelap dan luas ini?Â
Tanpa lampu dan pencahayaan sedikitpun
Hanya berharap ada satu cahaya yg mampu menarik ku keluar
Namun seperti nya harapan itu tidak ada sama sekali
Bingung
Yh kini semuanya membingungkan
Apakah aku harus berlari sekencang mungkin dalam kegelapan ini???Â
Menghindari segala ancaman yg mungkin akan menyakiti nya
Atau haruskah aku menikmati semuanya hingga akhir
Hingga jantungku tak berdetak lagi
Dan nafasku tak pernah berhembus lagi
Tak ada harapan apapun untuk saat ini
Aku membeku
Seakan akan tidak bernyawa
Aku tuli
Yh kini tak bisa mendengar apapunÂ
Aku bisu
Tak ada sepatah katapun yg keluar sesuai hati nurani
Memang aku bergerak dan melakukan aktivasi ku
Namun adakah yg mampu melihat
Melihat bahwasannya raga ini sudah tidak memiliki jiwa
Namun...Â
Kemanakah jiwa itu
Entahlah akupun tak tau
Mungkin saja jiwa itu tak sengaja hancur di tengah perjalanan
Kini raga itu seperti tempurung tua yg tak ada isinya
Sangatlah rapuh
Ketika orang lain menyentuhnya itu akan menghancurkan segalanya
Dan kini tempurung tua itu
Bergerak tak tentu arah
Kesana kemari
Kehilangan segala keinginannya
Satu satunya cahaya sudah lenyap belasan tahun yg lalu
Aku pikir kini tak ada satu cahaya pun yg mampu membawaku keluar
Biarkan saja apabila harus seperti ini
Jangan sekali kali menyentuhnya
Karena tempurung tua itu sudah banyak sekali luka yg tak terlihat
Ia berusaha tuk menutupinya
Agar orang orang tidak ada yang mendekat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI