Bukan perkara mudah bagi tim PPSU untuk mengevakuasi dan membersihkan puing-puing yang tersebar di seluruh area terdampak. Petugas menghadapi berbagai tantangan di lapangan, baik dari kondisi lingkungan hingga keterbatasan sumber daya.Â
"Kalau misal tantangan, ya tiap hari tantangan kerja beginian ya, kayak longsor, tanggul jebol, itu lebih berat lagi tantangannya, kayak ngangkutin batu kali yang gede-gede, di tanggul ngangkat ngangkatin di arus yang deras, ngeri hanyut atau gimana gitu." Lanjut Aril pada Selasa, (08/07/05).Â
Waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan area terdampak diperkirakan berlangsung selama beberapa hari, tergantung pada kondisi cuaca dan tingkat kerusakan dan juga alat yang digunakan.
"Kalau masalah peralatan, ya masih minim ya karena kurang juga dari kelurahan karena habis. Kita perlu peralatan kayak cakra buat sampah sama godam." Ucap Aril Petugas PPSU, Selasa, (08/07/2025).Â
"Kalau waktu berapa lama kita belum ketauan si ya, kita juga kan ngelihat dari anggarannya kayak semacam macam batu kali, semen, pasir, tenaga kerja nya juga, soalnya kan disini tanggul di jatipadang ga hanya satu titik yang longsor." Lanjut Aril pada Selasa, (08/07/2025).Â
Koordinasi juga dilakukan secara intensif antara PPSU dengan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Jakarta Selatan. Kolaborasi antarinstansi ini dinilai krusial untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana, terutama dalam memperbaiki saluran air yang tersumbat serta memastikan infrastruktur jalan lingkungan kembali aman dan dapat diakses oleh warga.Â
"Ada, kita kordinasi dari instansi pemerintahan, semacam kayak SDA, Bina Marga." Ucap Aril pada Selasa, (08/07/2025).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI