Mohon tunggu...
Syifa Aulia
Syifa Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik Fakultas dakwah dan ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang mahasiswa jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kebijakan Baru Transjakarta Tap In dan Tap Out Menuai Protes dari Masyarakat

22 Desember 2022   23:42 Diperbarui: 26 Desember 2022   19:12 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pribadi : 22/12/2022 | 14.25

Transjakarta merupakan salah satu transportasi bus yang ada di Indonesia dan beroprasi sejak tahun 2004 di Jakarta. PT Transportasi Jakarta adalah Badan Usaha Milik Daerah di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baru baru ini Transjakarta menerapkan kebijakan baru yaitu tap in dan tap out saat ingin masuk dan keluar halte. Sistem baru dari Transjakarta wajib dilakukan oleh seluruh penumpang yang akan menaiki Transjakarta, selain itu juga saat ini masyarakat harus memiliki satu kartu untuk satu orang sehingga banyak menuai protes.

"Itukan masalah sistem ya dari yang awal nya bayarnya diawal sekarang dibalik berbayarnya tap out di akhir. Banyak awal awal biasa ya namanya di Indonesia, gak di Indonesia juga tetapi di seluruh dunia juga namanya kebijakan baru pasti ada plus minus nya dan ada pembiasaan. Nah pembiasaannya itu kan kadang orang orang sekali jalan itu Rp3.500 kok sekarang jadi Rp7.000, nah kita kasih penjelasan ini karena bapak atau ibu kemarin belum melakukan tap out, jadinya untuk hari ini kepotong 2 kali. Sebenernya sih normal gak ada kendala," kata salah satu petugas Transjakarta, Kamis (22/12).

Kebijakan itu diberlakukan sejak bulan Maret, dan untuk sosialisasi mengenai kebijakan ini sudah dilakukan dari bulan Desember tahun 2021 dengan berbentuk stiker, hingga himbauan dari petugas jika akan ada pemotongan saldo di akhir.

Mia Rizki salah satu mahasiswa Al Azhar Indonesia yang juga salah seorang penumpang Transjakarta yang merasa sedikit dirugikan dalam kebijakan baru Transjakarta ini.

"Sistem baru yang di terapkan ini membingungkan para pengguna yang biasanya bisa sharing kartu saat tap in dan tap out kini tidak bisa lagi dan kartu tidak bisa di gunakan jika saldonya kurang dari Rp5.000, ini agak menyusahkan ketika pengguna dalam keadaan darurat seperti kartunya tertinggal atau jatuh maka pengguna harus membeli kartu terlebih dahulu. Saya sebagai pengguna Transjakarta setiap bepergian sangat menyayangkan dan merasa sistem yang lama sudah baik dan benar," kata Mia salah satu pengguna Transjakarta, Kamis (22/12).

"Saya pernah mengantri lama saat tap in dan kartu saya tidak bisa top up saldo jadi saya harus membeli kartu lagi," lanjut Mia, Kamis (22/12).

Tidak sedikit masyarakat yang protes, ada juga masyarakat yang setuju saja dengan kebijakan Transjakarta itu salah satu nya Binta Dwi Qisyara salah satu mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang setiap hari nya menggunakan Transjakarta untuk pulang dan pergi ke kampusnya.

"Sebenernya kalau menurut tanggapan pribadi oke oke aja alias mengikuti kebijakan yang ada, karena kebijakannya sistematis, tapi ada beberapa halte yang ramai ketika rush hour membuat kebijakan tap out tap in kurang efektif karena terlalu ramai dan gate yang ada hanya sedikit dibandingkan dengan penumpang yang ingin masuk atau keluar," kata binta saat diwawancarai pada Kamis (22/12). 

"Solusinya dari saya pribadi mungkin bisa ditambahkan gate masuk dan keluar agar tidak terlalu padat halte yang rawan penumpang alias penuh atau tap out ditiadakan mengingat semua perjalanan mau dekat ataupun jauh terkena biaya tetap Rp3.500 berbeda dengan transportasi lain misalnya kereta yang memiliki harga yang berbeda tergantung jarak tempuh yang dilakukan penumpang," lanjut Binta, Kamis (22/12).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun