Mohon tunggu...
Syifa RahmaSyadiwa
Syifa RahmaSyadiwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa MKKOMPOL_Saeful Mujab

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Survei Membuktikan Bahwa Gen Z Lebih Suka Mengonsumsi Berita Politik di Media Sosial daripada Media Online Lainnya

10 Januari 2023   21:04 Diperbarui: 11 Januari 2023   10:03 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi Politik adalah penyampaian pesan yang sudah jelas hanya membahas politik serta dengan memiliki tujuan untuk memengaruhi seseorang mengenai politik. Maka dari itu, politik sudah bukan lagi hal yang biasa pada era ini. Baik dari usia muda, dewasa, hingga tua, kata politik bukan lagi menjadi hal yang asing bagi mereka. Pada era ini juga, Media sosial sudah bukan hal yang biasa lagi, serta bukan sedikit orang juga yang memanfaatkan Media sosial sebagai ajang promosi suatu hal, baik dari promosi suatu produk seseorang, promosi usaha seseorang, bahkan sampai promosi partai politik tersendiri. Orang-orang yang sudah memanfaatkan media sosial sebagai media promosi, sudah pasti tahu bahwa pengguna media sosial di era sekarang tidak dapat di hitung jari setiap harinya, terutama pada Generasi tahun 2000-an atau dapat disebut sebagai Gen Z. Maka dari itu, banyak yang memanfaatkan platform yang ada pada media sosial.

Gen Z atau Generasi Z adalah generasi yang lahir pada tahun 2000-an, dan dipersiapkan untuk menjadi agen perubahan serta dapat dikenal sebagai generasi mobile (Rachmawati dan Purwaningrum, 2019). karakteristik pada generasi Z ini dapat di katakan selalu haus pada berbagai macam informasi dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi pada hal appaun di bandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya, hal seperti inilah yang memungkinkan akan terjadinya fenomena pada kebutuhan informasi yang sangat tinggi dan juga kompleks. Serta, tidak dapat dipungkiri juga bahwa generasi Z lebih suka belajar melalui hal yang berbau praktik ketimbang belajar melalui membaca ataupun mendengarkan. Selain aktivitas praktik, hal yang generasi Z sukai adalah teknologi, apalagi teknolohi pada zaman sekarang sudah jauh sangat berkembang, dan teknologi juga menjadi suatu hal yang tidak dapat di lepas dari kehidupannya terutama dalam teknologi informasi.

Era globalisasi pada teknologi sudah sangat semakin maju, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa hadirnya internet pada era sekarang sangat dibutuhkan di kehidupan sehari-hari, baik pada kegiatan sosialisasi, pendidikan, bisnis, dan lain sebagainya. Media sosial juga mempunyai pengaruh yang besar pada kehidupan seseorang. Apalagi untuk masyarakat khususnya seperti pada generasi Z. sebenranya, media sosial juga memberikan dampak negatif salah satunya seperti, seringkali media sosial memberikan dampak candu yang membuat penggunanya tidak bisa berhenti tanpa membuka media sosial tersebut setiap harinya, atau sampai lupa waktu pada saat pengguna sudah menggunakan media tersebut. Namun, selain memberikan dampak negatif pada penggunanya, media sosial juga mempunyai banyak sekali yang kelebihan di antaranya seperti Mudah untuk Digunakan oleh para penggunanya, Memiliki Jangkauan yang Luas, dapat digunakan kapanpun dimanapun, serta dapat mencari Informasi yang ingin kita cari dengan cara yang mudah.

Contoh yang dapat kita ambil dari adanya promosi kampanye partai politik pada sosial media yaitu Pada era sekarang, terutama pada saat menjelang kampanye politik, tidak sedikit partai yang memanfaatkan media sosial sebagai ajang promosi partai mereka tersendiri. Banyak partai yang mengatakan bahwa kampanye menggunakan media sosial lebih efektif dari pada kampanye menggunakan baliho dan spanduk, yang ujung-ujungnya sisa dari spanduk dan baliho tersebut akan menjadi sampah pada saat masa kampanye sudah berakhir.Sebenarnya media sosial pada saat era digital ini sangat diperlukan dan menjadi sebuah strategi yang cukup menguntungkan bagi para politikus dan politik, serta sebaiknya hal ini lebih bisa menjadi peluang yang besar untuk mendapatkan suara dari kalangan masyarakat yang menggunakan media sosial. Kampanye melalui media sosial juga dapat menarik perhatian banyak orang terutama pada Generasi Z, karena mereka pikir, Generasi Z memiliki pemikiran yang luas serta dapat efektif pada saat pertukaran ide. Selain itu, para oknum politik juga mengatakan bahwa penggunaan media sosial pada era sekarang sangat mudah terpengaruh dan mudah tersentuh. Kuat nya  peran  media  sosial dalam   dunia politik untuk mendapatkan perhatian serta citra yang baik pada kalangan masyarakat lewat kampanye, salah satunya yaitu dengan cara membantu generasi muda untuk sadar akan politik, dan memperbanyak  partisipasi pemilih pemula yang  tidak  dapat  dihindari. Dapat disimpulkan pula bahwa siapapun yang akan masuk ke dalam dunia politik, juga perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan media sosial yang luas. Akan tetapi, pada era sekarang maraknya kejahatan pada media sosial juga sangat banyak. Maka dari itu, semua orang yang menggunakan media sosial media harus bisa menyaring segala asupan yang terdapat pada media tersebut.

Seperti judul dari artikel ini, artikel ini akan membahas survei yang telah di kelola oleh salah satu perusahaan. Salah satu survei yang dapat membuktikan bahwa generasi Z lebih suka mengkonsumsi atau mencari suatu informasi seputar kehidupan seseorang maupun berita seperti politik dan lain sebagainya. Survei tersebut di teliti langsung oleh salah satu perusahaan yaitu perusahaan Konsultan Komunikasi Strategis atau lebih jelasnya Analytic Fellowship Maverick Indonesia. Perusahaan tersebut telah menyurvei 722 responden yang rata-rata berusia antara 18 tahun sampai dengan 24 tahun. Dan hasil survei tersebut menjelaskan bahwa Media berita yang terdapat pada Media sosial paling teratas menurut gen Z adalah Folkative, Folkative sendiri merupakan salah satu akun besar yang terdapat pada media sosial Instagram, serta akun Folkative juga bukan menjadi hal yang asing lagi bagi para pengguna Instagram, dan terbukti oleh para peneliti, Folkative merupakan yang paling teratas serta merupakan media yang paling disukai oleh para pengguna Instagram (40%), lalu yang kedua terdapat pada media tradisional yaitu CNN Indonesia (37%) dan detik.com (31%). serta USS Feed (27%) dan yang terakhir Kompas.com (23%). 

Serta terdapat temuan lainnya yaitu, survei yang telah di lakukan oleh perusahaan tersebut menunjukan bahwa Gen Z lebih suka mengonsumsi berita dari platform yang ada di media sosial sebanyak (87%) dari pada portal berita online (22%), Serta Survei ini juga mengatakan bahwa Gen Z lebih menyukai berita dengan narasi dengan visual dan juga teks pendek. Hal tersebut lah yang menjelaskan mengapa Folkative dan USS Feed begitu populer sampai saat ini. Hal ini juga menempatkan bahwa media sosial Instagram sebagai platform yang paling terpopuler  yaitu sebanyak (45%) untuk berita di kalangan Gen Z. Selain itu, terdapat media sosial lainnya yaitu seperti Twitter (31%), dan YouTube (10%). Responden juga menjelaskan bahwa alasan memilih Instagram karena konten visualnya yang menarik, dan alasan memilih Twitter karena memungkinkan para responden untuk mengikuti berita dengan topik terkini serta mereka dapat berkesempatan untuk bergabung dalam percakapan dan berbagi pendapat masing-masing. 

Maka, dapat disimpulkan dari adanya artikel ini yaitu setiap pengguna media sosial memang berhak untuk mengakses apapun pada platform yang terdapat di media sosial. Namun, sebagai pengguna yang bijak, terutama pada kalanga Generasi Milenial atau Gen Z, diharapkan untuk lebih bijak dalam penggunaan media tersebut dengan tujuan supaya tidak menyalahgunakan media ini, hal ini bertujuan untuk menghindari maraknya kejahatan pada media ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun