Mohon tunggu...
syifa amelia
syifa amelia Mohon Tunggu... mahasiswa

Seorang mahasiswi ilmu komunikasi FISIP universitas Muhammadiyah Jakarta angkatan 2023, lahir di Jakarta dengan hobi menonton film dan membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Museum Nasional Upgrade Setelah Mengalami Kebakaran

30 November 2024   09:04 Diperbarui: 30 November 2024   09:04 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Nasional Indonesia (Sumber:Wikipedia.co)

Nama: Syifa Amelia

NPM: 23010400156

Email Adress:syifaamel1705@gmail.com

Prodi: Ilu Komunikasi (FISIP)

Mata Kuliah: Psikologi Komunikasi (L)

Dosen Pengampu: Ibu Isti Bulan Lageni, S.Sos, M.I.Kom

Museum nasional yang sekarang menjadi tempat yang ikonik yang wajib dikunjungi ternyata didirikan oleh Pemerintah Belanda pada tanggal 24 April 1778 oleh himpunan yang bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Museum ini sangat dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya penduduk Jakarta. Mereka menyebutnya "Gedung Gajah" atau "Museum Gajah" karena di halaman depan museum terdapat sebuah patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871. Kadang kala disebut juga "Gedung Arca" karena di dalam gedung memang banyak tersimpan berbagai jenis dan bentuk arca yang berasal dari berbagai periode. Museum ini tidak hanya menyimpan berbagai koleksi yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah bangsa indonesia, tetapi juga berfungsi sebagai pusat penelitian dan pendidikan bagi masyarakat yang wajib dikunjungi (Wikipedia, 2024).

            Awalnya, museum ini hanya memiliki koleksi yang terbatas, sebagian besarnya berasal dari hasil eksplorasi dan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti belanda. Koleksi tersebut meliputi berbagai artefak, spesimen flora dan fauna, serta benda-benda etnografis yang mencerminkan kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, Seiring dengan berjalannya waktu, museum ini mengalami berbagai perubahan dan kemajuan. Pada tahun 1862, museum ini secara resmi berganti nama menjadi "Museum Nasional" dan mulai mengembangkan koleksi yang lebih beragam. Pada waktu itu, museum ini juga mulai menarik perhatian dari ilmuwan dan peneliti, baik dari dalam maupun luar negeri. Pada tahun 1928, Museum Nasional Indonesia pindah ke gedung barunya yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Gedung baru ini dirancang oleh arsitek Belanda, J. Gerber, dan dibangun dengan gaya arsitektur Neoklasik yang megah. Pindahnya museum ke gedung baru ini menandai langkah penting dalam sejarah museum, sebab koleksi yang dimiliki semakin bertambah dan jumlah pengunjung juga meningkat.

            Kini Museum Nasional berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Museum Nasional memiliki visi yang sesuai dengan visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu "Terwujudnya Museum Nasional sebagai pusat informasi budaya dan pariwisata yang dapat mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan peradaban dan kebanggaan terhadap kebudayaan nasional, serta memperkuat persatuan dan persahabatan antar bangsa" (Mulyadi, 2022).

Museum nasional sempat mengalami kebakaran pada 16 Spetember 2023 yang menjadi peristiwa paling merugikan dalam sejarah institusi budaya ini. Penyebab dari kebakarannya adalah konsleting listrik yang merembetke berbagai ruangan yang ada pada museum nasional. Tetapi setelah pemuliahan dari kebakaran museum nasional kembali dibukan untuk pengunjung dan menampilkan koleksi-koleksi baru yang menarik perhatian pengunjung (Tempo.co).

Museum Nasional Indonesia Saat Kebakaran (Sumber: Tempo.co)
Museum Nasional Indonesia Saat Kebakaran (Sumber: Tempo.co)

Setelah kebakaran yang merusak sebagian besar ruang pamer di Museum Nasional Indonesia pada September 2023, pengelola museum telah melakukan serangkaian peningkatan penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan koleksi berharga yang masih ada. Langkah-langkah ini termasuk instalasi sistem pemadam kebakaran yang lebih canggih dan otomatis, perbaikan infrastruktur bangunan dengan bahan tahan api, serta penerapan teknologi terkini dalam pengelolaan koleksi, seperti sistem manajemen database yang lebih baik untuk memantau dan mendokumentasikan setiap artefak, sehingga memperlancar proses restorasi dan pemeliharaan. Di samping itu, museum juga berencana untuk memperluas ruang pamer dengan desain yang lebih interaktif dan edukatif, yang tidak hanya akan menyajikan koleksi sejarah, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam bagi pengunjung, termasuk penggunaan augmented reality untuk menampilkan konteks sejarah yang lebih nyata. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik museum bagi masyarakat, sekaligus memperkuat peran Museum Nasional sebagai pusat pelestarian budaya dan pendidikan, serta menjadikannya sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi pengunjung untuk menjelajahi warisan budaya Indonesia yang kaya. Tidak hanya itu, Museum Nasional Indonesia banyak dikunjungi oleh wisatawan dari mancanegara karena banyaknya karya dan koleksi yang ada pada Museum ini.

REFERENSI

Mulyadi, U. (2022). About the Museum Nasional. https://www.museumnasional.or.id/tentang-kami/

Tempo.co. (2024). Museum Nasional Diamuk Kebakaran Setahun Lalu, Kini Selesai Direnovasi. https://www.tempo.co/hiburan/museum-nasional-diamuk-kebakaran-setahun-lalu-kini-selesai-direnovasi-46531

Wikipedia. (2024). Museum Nasional Indonesia. https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Museum_Nasional_Indonesia&action=history

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun