Mohon tunggu...
Syifa Ann
Syifa Ann Mohon Tunggu... Penulis - Write read sleep

Alumni Sosiologi, Penyuka Puisi | Pecinta Buku Nonfiksi & Kisah Inspirasi. | Pengagum B.J Habibie. | Pengguna K'- Mobilian. | Addicted With Joe Sacco's Books. | Risk Taker. ¦ A Warrior Princess on Your Ground. | Feel The Fear, and Do It Anyway :)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mus(h)ibah

2 Juli 2015   07:48 Diperbarui: 2 Juli 2015   07:48 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Menukik ke bawah
Kelu Pilu haru biru
Siang tenang berubah kelabu
Hentakan keras terdengar memburu
Menyentak kesadaran: ada apa itu?

Dan nampaklah...
Asap hitam membumbung dilangit terik
Burung besi terkoyak tampilan fisik
Terserak serpihan puing-puing panik
Seketika duka menelisik

Korban..
Herculles itu meminta..
Adiputra udara nusantara
141 nyawa melaju
Raga dan ruh tak lagi satu
Terpisah.. 
Menghibah diri, tumpah tercacah

 

Hadiah..
Pesawat tua berujung tragedi berdarah

Usia senja benda tanpa pemeliharaan berkala

Hingga akhirnya

Petaka itu ada

Merenggut anak dari orangtua

Suami dari istrinya

Tulang pungggung dari keluarganya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun