Mohon tunggu...
Syifa FauziahFitriana
Syifa FauziahFitriana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sejarah

hai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Pembentukan BPUPKI dan PPKI

12 April 2021   10:30 Diperbarui: 12 April 2021   10:49 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang dibacakan oleh Ir. Sukarno dan Mohammad Hatta atas nama Bangsa Indonesia adalah titik kulminasi yang menghantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. 

Sebelum Proklamasi kemerdekaan dibacakan banyak pristiwa atau panitia untuk memerdekakan Indonesia seperti :

Pembentukan BPUPKI

posisi bala tentara Jepang benar-benar terancam di berbagai medan perang dalam melawan sekutu, untuk semakin menarik simpati bangsa Indonesia agar tetap mendukung perang Jepang, maka tanggal 1 Maret 1945 Kumaikici Harada mengumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau dalam bahasa Jepang dokuritsu junbi cosakai.
1. Ketua dari BPUPKI adalah Dr. Radjiman Wedyodiningrat dan wakilnya RP Soeroso. -Keanggotaannya berjumlah 60 orang dari berbagai kalangan masyarakat, dan 7 orang Jepang sebagai anggota istimewa.
2. Tujuan dibentuknya BPUPKI yaitu untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan berbagai hal yang menyangkut pembentukan negara Indonesia merdeka.
3. BPUPKI diresmikan pada tanggal 28 Mei 1945 di gedung Chuo sangi in di jalan pejambon Jakarta.

setelah kepanitiaan terbentuk kemudian BPUPKI segera mengadakan sidang yang terbagi menjadi dua yaitu :

1. Sidang pertama BPUPKI (29 Mei-1 Juni 1945)

Sidang ini bertujuan merumuskan dasar negara bagi Indonesia merdeka. tiga tokoh yang menyampaikan usulan mengenai dasar negara Indonesia yaitu : Muh Yamin, Prof. Soepomo danIr. Soekarno.

Sidang pertama BPUPKI berakhir pada tanggal 1 Juni 1945, tetapi belum menghasilkan keputusan akhir mengenai dasar negara Indonesia merdeka. Setelah itu BPUPKI pada tanggal 22 Juni 1945 membentuk panitia sembilan dengan tugas membahas usul, dan konsep para anggota mengenai dasar negara Indonesia. Panitia sembilan Ini menghasilkan dokumen yang berisi asas dan tujuan negara Indonesia merdeka. Dokumen ini dikenal dengan piagam Jakarta (Jakarta Charter)

2. Sidang kedua BPUPKI (10 Juli-17 Juli 1945)

Pada sidang kedua ini membentuk tiga kepanitiaan yaitu panitia hukum dasar, panitia ekonomi dan panitia bela negara . sidang kedua BPUPKI membahas rancangan undang-undang dasar, termasuk mengenai pembukaan oleh panitia perancang UUD. Pada rapat tanggal 11 Juli 1945 panitia perancang UUD secara bulat menerima piagam Jakarta sebagai pembukaan UUD. Kemudian pada tanggal 14 Juli 1945 BPUPKI melanjutkan sidang untuk menerima laporan dari panitia perancang UUD. Ir Soekarno sebagai ketua panitia perancang UUD melaporkan tiga hal penting yaitu:

Pernyataan Indonesia merdeka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun