Mohon tunggu...
Syavinah Komariyah
Syavinah Komariyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penanaman Karakter Disiplin pada Siswa di Sekolah Dasar

15 Januari 2023   17:45 Diperbarui: 15 Januari 2023   18:17 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Karakter disiplin sebagai bagian dari 18 nilai karakter dalam kurikulum 2013 menjadi salah satu karakter yang harus ditanamkan dan dibiasakan sejak dini kepada siswa, karena karakter disiplin merupakan salah satu nilai karakter yang memegang peranan penting dalam perkembangan sikap sosial siswa.

Menurut Kemendiknas, disiplin merupakan tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Tujuan disiplin adalah untuk membantu anak membangun pengendalian diri mereka, dan bukan membuat anak mengikuti dan mematuhi perintah orang dewasa. Maria J. Wantah (dalam Nuriyatun 2016:17) mengemukakan bahwa tujuan khusus disiplin pada anak adalah pembentukan dasar-dasar tingkah laku sosial sesuai yang diharapkan masyarakat, dan membantu mengembangkan pengendalian diri anak sejak usia.

Disiplin merupakan titik masuk bagi pendidikan karakter bagi sekolah karena jika tidak ada rasa hormat terhadap aturan, otoritas, dan hak orang lain, maka tidak ada lingkungan yang baik bagi pengajaran dan pembelajaran.

Peserta didik yang mempunyai karakter disiplin akan senantiasa mematuhi aturan norma dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Hal ini menunjukan bahwa karakter disiplin merupakan karakter mulia yang sangat penting sehingga harus ditanamkan dan dimiliki peserta didik agar dapat hidup dengan tertib dan terarah.

Bagi para siswa, apabila disiplin dikembangkan dan diterapkan dengan baik, konsisten, dan konsekuen akan berdampak positif bagi kehidupan dan perilaku siswa. Disiplin dapat mendorong siswa belajar secara konkret dan praktis hidup disekolah tentang hal-hal positif dan menjauhi hal-hal yang negatif.

Disiplin siswa akan terlihat dari kepatuhannya dan ketatannya dalam mematuhi peraturan sekolah. Lingkungan sekolah yang disiplin akan melahirkan siswa-siswa yang berprestasi karena siswa yang terbiasa dalam lingkungan yang disiplin akan membawa hidupnya menjadi teratur, tertib, tertata dengan baik dan mengantarkan siswa sukses dalam belajar.

Penanaman kedisiplinan pada peserta didik perlu diupayakan untuk menumbuhkan dan membiasakan karakter disiplin pada peserta didik. Menurut Kemendiknas (2010:14-19) pendidikan karakter terutama karakter disiplin dapat ditanamkan dalam diri peserta didik melalui kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan, keteladanan, serta pengkondisian.

a. Kegiatan Rutin Sekolah

Secara sederhana kegiatan rutin dapat diartikan sebagai kegiatan yang menjadi rutinitas sehari-hari di sekolah. Kegiatan rutin tidak selalu terjadi setiap hari, namun bersifat terjadwal dan dilaksanakan secara terus-menerus.

1) Kegiatan Sekolah

Pembiasaan disiplin menurut A. Tabrani Rusyan (Cahyono, 2016) dapat dibiasakan pada peserta didik dengan cara membiasakan masuk kelas sesuai jadwal, melakukan kegiatan sesuai petunjuk guru dan peraturan sekolah, melaksanakan kebersihan lingkungan sekolah, menjalankan piket, meminta izin jika meninggalkan kelas, mengirim surat kepada wali kelas jika berhalangan hadir, mengucapkan salam kepada guru apabila bertemu guru, serta melaksanakan upacara bendera atau hari-hari nasional dengan tertib. Selain yang sudah disebutkan diatas, kegiatan lainnya yaitu shalat berjamaah dan kegiatan jumat bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun