Melesat ke Langit: Terbang Lebih Tinggi, Garuda!
Pertandingan Jepang vs Indonesia pada 10 Juni 2025 berakhir dengan skor telak 6-0 untuk kemenangan Jepang. Samurai Biru menunjukkan kelasnya sebagai juara Grup C, mendominasi penguasaan bola dan serangan sejak menit awal. Gol pembuka dicetak oleh Daichi Kamada pada menit ke-15, diikuti oleh Takefusa Kubo pada menit ke-19, dan Kamada kembali menambah gol pada menit ke-45+6. Babak kedua tak kalah sengit, dengan Morishita mencetak gol pada menit ke-55, Shuto Machino pada menit ke-58, dan Mao Hosoya menutup pesta gol pada menit ke-80.
Samurai Biru Menang, Garuda Berbenah!
Timnas Indonesia, meski telah memastikan lolos ke ronde ke-4, menghadapi tantangan berat melawan Jepang. Skuad Garuda yang dilatih Patrick Kluivert tampil dengan formasi 3-4-3, mengandalkan Emil Audero sebagai kiper debutan, serta Mees Hilgers dan Beckham Putra sebagai starter. Namun, pertahanan Indonesia kewalahan menghadapi serangan cepat dan umpan-umpan pendek Jepang. Meski kalah telak, semangat juang pemain seperti Ole Romeny dan Thom Haye patut diapresiasi sebagai bekal untuk ronde berikutnya.
Jepang membuka keunggulan melalui Daichi Kamada pada menit ke-15. Gol ini berawal dari pergerakan apik di sisi kiri, di mana Kaoru Mitoma memberikan umpan silang yang diselesaikan Kamada dengan tembakan akurat. Gol cepat ini langsung mengubah dinamika pertandingan, memaksa Indonesia bermain lebih bertahan. Kamada, yang bermain untuk Crystal Palace, menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang serang, menjadi ancaman konstan bagi lini belakang Garuda.
Hanya empat menit setelah gol pertama, Takefusa Kubo memperlebar skor menjadi 2-0 pada menit ke-19. Kubo, dengan kelincahannya, memanfaatkan celah di pertahanan Indonesia untuk melepaskan tembakan keras yang tak bisa dihentikan Emil Audero. Di penghujung babak pertama, Kamada kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-45+6, memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang Indonesia. Dua gol ini menegaskan dominasi Jepang di babak pertama.
Memasuki babak kedua, Jepang tak mengendurkan tekanan. Morishita mencetak gol keempat pada menit ke-55, memanfaatkan umpan terobosan dari Wataru Endo. Tiga menit berselang, Shuto Machino menambah keunggulan menjadi 5-0 pada menit ke-58 melalui sundulan keras dari situasi sepak pojok. Gol-gol cepat ini menunjukkan kedalaman skuad Jepang, yang bahkan dengan pemain lapis kedua tetap mampu menguasai pertandingan.
Baca juga: Papua Bukan Tanah Kosong!Terima kasih seluruh suporter yang sudah datang dan mendukung Timnas Indonesia di Osaka, Jepang maupun di tanah air.
Gol terakhir Jepang dicetak oleh Mao Hosoya pada menit ke-80, melengkapi kemenangan telak 6-0. Hosoya, yang masuk sebagai pemain pengganti, memanfaatkan kelelahan lini belakang Indonesia untuk mencetak gol melalui tembakan jarak dekat. Skor setengah lusin ini mencerminkan perbedaan kualitas antara kedua tim, dengan Jepang unggul dalam skill, stamina, dan penyelesaian akhir, sebagaimana disorot oleh para penggemar di media sosial.