Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Pemelajar

Membaca akan membantumu menemukan dirimu.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pantai Watohari dan Liburan di Hari yang Fitri

10 April 2024   04:25 Diperbarui: 10 April 2024   04:44 1691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang sedang berada di jalan hati-hati, yang masih berkemas mohon untuk lebih teliti, yang masih bekerja tetap semangat menikmati, sebab pasti pulang suatu saat nanti. Mari sembuh dari hal-hal yang mengecewakan, dan berbahagialah demi diri sendiri.

Pulang adalah kata terindah untuk mereka yang mana sudah berhasil menemukan jalan pulang. Dan aku masih saja bergelut dengan mimpi-mimpi yang kadang mengerikan dan mengasyikkan. Aku (belum) selesai. Aku harap kita semua kuat. Aku pun berusaha untuk tetap kuat. Yakinkan saja, semua yang terjadi adalah bagian dari rencana terbaik Tuhan untuk kita semua. Saat lebaran tidak semua momen bahagia akan datang, banyak juga beragam peristiwa yang kita tidak tahu, tetap sabar dan tabah ya.

Menurut Franklin D. Roosevelt; "Laut yang tenang tidak pernah melahirkan pelaut yang terampil." Jalaluddin Rumi; "Jangan duduk dan menunggu. Keluar sana, rasakan hidup. Sentuh matahari dan benamkan dirimu di lautan." Dan Alain Gerbault; "Saya menginginkan kebebasan, udara terbuka, dan petualangan. Saya menemukannya di laut." Maka Pantai Watohari adalah mahakarya terbaik dari alam semesta. Jadi, rawat dia dan jangan membuatnya berurai kan air mata serta mungkin saja Desa Watohari juga terbentuk dari doa, cinta serta kehangatan.

Paji Hajju 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun