Mohon tunggu...
Syarif Perdana Putra
Syarif Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate at Institut Bisnis Nusantara

Content Writer Enthusiast | Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan dan Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan |

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Penggunaan Metode Time Blocking yang Efektif bagi Pekerja

14 Agustus 2023   08:00 Diperbarui: 14 Agustus 2023   09:54 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar, Sumber : getclockwise.com

Mengadopsi metode ini, pekerja dapat mengelola tugas dengan lebih terstruktur, meningkatkan produktivitas, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Lantas seperti apa penggunaan metode time blocking yang efektif bagi pekerja, simak penjelasannya dibawah ini !!!

Mengalokasikan Waktu untuk Tugas Prioritas

Ilustrasi Gambar, Sumber : christihegstad.com
Ilustrasi Gambar, Sumber : christihegstad.com
Metode time blocking efektif dimulai dengan mengidentifikasi tugas-tugas yang memiliki tingkat prioritas paling utama. Blok waktu yang pertama atau awal dalam hari kerja dapat dialokasikan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan fokus dan konsentrasi maksimal. Ini membantu pekerja mengatasi tugas-tugas penting tanpa adanya gangguan yang mungkin muncul di tengah hari. 

Mengatur Waktu untuk Email dan Komunikasi 

Ilustrasi Gambar, Sumber : focus.co.id
Ilustrasi Gambar, Sumber : focus.co.id
Email dan komunikasi merupakan bagian penting dalam pekerjaan, tetapi juga dapat mengalihkan fokus. Mengalokasikan blok waktu khusus untuk memeriksa dan menjawab email atau berkomunikasi dengan rekan kerja, pekerja dapat meminimalkan gangguan yang sering terjadi akibat pemeriksaan email berlebihan. Ini memungkinkan pekerja untuk tetap fokus pada tugas utama tanpa terjebak dalam aliran konstan email masuk. 

Blok Waktu untuk Rapat dan Kolaborasi

Ilustrasi Gambar, Sumber : talenta.co
Ilustrasi Gambar, Sumber : talenta.co
Rapat dan aktivitas kolaborasi adalah bagian penting dalam dunia kerja, tetapi jika tidak diatur dengan baik, dapat mengganggu alur kerja.

Mengalokasikan blok waktu khusus untuk rapat dan aktivitas kolaborasi, pekerja dapat memastikan bahwa waktu yang dihabiskan untuk interaksi tim tetap terkendali. Ini juga membantu memisahkan waktu untuk fokus dan refleksi pribadi. 

Istirahat dan Recharge

Ilustrasi Gambar, Sumber : inside.sirclo.com
Ilustrasi Gambar, Sumber : inside.sirclo.com
Metode time blocking tidak hanya seputar bekerja, tetapi juga tentang memastikan ada waktu untuk istirahat dan pemulihan.

Blok waktu untuk istirahat membantu menghindari kelelahan dan meningkatkan produktivitas jangka panjang. Memberikan diri sendiri jeda di antara blok tugas, pekerja dapat kembali dengan energi yang segar dan fokus yang lebih baik.  

Pengembangan Diri dan Pembelajaran 

Ilustrasi Gambar, Sumber : jttc.co.id
Ilustrasi Gambar, Sumber : jttc.co.id
Penting untuk mengalokasikan waktu bagi pengembangan diri dan pembelajaran kontinu. Blok waktu khusus dapat digunakan untuk membaca buku, mengikuti kursus daring, atau menjelajahi sumber-sumber baru yang relevan dengan pekerjaan.

Dengan melakukan ini, pekerja meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, yang pada gilirannya dapat membantu dalam peningkatan kinerja. 

Blok Waktu Fleksibel untuk Tugas Tak Terduga

Ilustrasi Gambar, Sumber : acerforeducation.id
Ilustrasi Gambar, Sumber : acerforeducation.id
Meskipun metode time blocking melibatkan perencanaan yang matang, tetap penting untuk menyisakan beberapa blok waktu yang fleksibel untuk mengatasi tugas tak terduga atau perubahan prioritas mendadak. Ini membantu menjaga keseimbangan antara struktur dan fleksibilitas, memungkinkan pekerja untuk tetap responsif terhadap situasi yang berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun