Mengapa Blog Saya adalah Hobi Bukan Bisnis

Saya telah blogging selama hampir satu tahun dan telah menulis lebih dari 100 posting blog, dan saya tidak punya rencana untuk berhenti dalam waktu dekat. 

Namun, saya juga tidak punya rencana besar untuk mengubah blog saya ini menjadi bisnis yang matang, atau bahkan pekerjaan sampingan. Saya telah mendekati 25.000 tampilan per bulan yang diperlukan untuk pengiklan yang lebih besar, tetapi saya tidak memiliki iklan di blog ini. 

Meskipun saya dapat menghasilkan sedikit uang pada saat ini jika saya memasukkan beberapa iklan, dan saya tidak iri dengan siapa pun yang melakukannya, itu bukan arah yang saya inginkan untuk blog saya saat ini. 

Memiliki beberapa iklan di blog yang Anda anggap sebagai pekerjaan sampingan masuk akal, dan saya tidak punya masalah untuk melewatinya di blog yang saya baca. Tentu saja, ini sedikit berbeda jika halaman ditutupi dengan iklan setiap paragraf lainnya, tetapi blogger harus dibayar untuk nilai yang mereka berikan jika mereka memilih untuk menempuh rute itu. 

Di sisi lain, saya memiliki beberapa alasan mengapa saya tidak mengambil rute itu untuk blog saya, alasan terbesar adalah saya ingin ini terus menjadi hobi saya dan bukan pekerjaan sampingan atau pekerjaan sampingan. 

Saya sebelumnya memiliki pekerjaan sampingan yang cukup luar biasa sebagai penjaga taman, dan penghasilan per jamnya cukup lumayan, tetapi saya berhenti dari pekerjaan itu satu setengah tahun yang lalu untuk mendapatkan kembali waktu itu untuk keluarga saya.

Jika semua yang saya cari adalah cara untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan, saya hanya akan terjebak dengan pekerjaan akhir pekan yang santai yang saya miliki – atau saya tidak akan memotong jam kerja saya di pekerjaan karir saya sebesar 20%. 

Memang, kedua pekerjaan mengharuskan saya untuk hadir secara fisik untuk bekerja pada jam-jam itu, tetapi waktu akan dihabiskan dengan cara apa pun, dan dengan upah per jam yang jauh lebih tinggi daripada perintah blogger biasa. 

Tapi bagaimana dengan kemandirian lokasi? Kemandirian lokasi adalah sesuatu yang sangat saya sukai – sampai taraf tertentu – dan blogging dapat membawa saya ke sana dengan lebih banyak waktu yang diinvestasikan dan lebih banyak bulan blogging dan fokus pada penciptaan pendapatan. 

Ketika saya berbicara sedikit tentang dua podcast yang saya ikuti, kami akan sangat senang suatu hari nanti dapat melakukan perjalanan selama sebulan atau lebih pada suatu waktu, dan kemandirian lokasi akan memungkinkan hal itu sepenuhnya. 

Namun, saya juga tidak ingin berhenti dari pekerjaan saya, dan saya tidak ingin blogging menggantikan karir saya dengan cara apa pun. Saya merasa bersemangat tentang kehidupan yang berkelanjutan dan penciptaan perumahan yang terjangkau, dan itu akan menjadi sesuatu yang akan terus saya lakukan bahkan setelah kami mandiri secara finansial, karena itu sangat penting bagi saya. 

Lingkungan dan kesetaraan sosial adalah tempat saya berharap untuk membuat dampak besar saya di dunia, dan pekerjaan saya adalah tempat saya akan membuat dampak terbesar.

Lalu mengapa repot-repot untuk blog sama sekali? Bagian terbaik tentang blogging sebagai hobi adalah memungkinkan saya untuk memiliki saluran keluar untuk bagian lain dari kehidupan yang saya sukai – keuangan pribadi dan penciptaan kontrol nyata atas hidup Anda, yang merupakan inti dari kemandirian finansial.  

Saya ingin berbicara tentang uang, saya ingin mengajar orang lain untuk mengendalikan keuangan mereka, dan saya ingin menjelaskan bahwa wanita khususnya memiliki pemahaman yang sangat baik dalam hal uang. 

Tak satu pun dari alasan blogging ini berarti bahwa saya tidak dapat menghasilkan uang dari menulis tentang mereka (dan saya telah membuat beberapa komisi afiliasi kecil melalui kartu kredit dan referensi Ebates serta beberapa dolar melalui Amazon). 

Tetapi karena pendapatan bukanlah pendorong blog ini, saya memiliki lebih banyak kebebasan daripada jika itu adalah prioritas saya. Kebebasan dari hobi blogging Jika saya ingin menulis tentang berkebun, ulang tahun balita saya, atau ulang tahun pernikahan saya, saya bisa, karena setiap posting tidak perlu melakukan SEO dengan sangat baik atau menjadi sesuatu yang benar-benar spesifik untuk "ceruk" keuangan pribadi saya. 

Bos Milenial mengatakan dengan baik bahwa blog saya lebih merupakan blog gaya hidup daripada kebanyakan blog keuangan pribadi, dan saya harus setuju dengannya. 

Sementara saya terus mengikuti pembaruan keuangan bulanan dan menulis sedikit tentang kebiasaan pengeluaran kami, saya juga menulis tentang kehidupan kami, karena keuangan tidak ada dalam ruang hampa. Sebagai hobi, blog ini adalah wadah untuk menulis tentang pengalaman kami sehari-hari, seperti saya akan membuat teman-teman tetap up to date dalam kehidupan nyata. 

Dan karena saya tidak memiliki tekanan untuk menarik lebih banyak pendapatan dengan setiap posting, tidak ada topik yang terasa terlarang, hanya apa yang saya lakukan dan tidak ingin saya tulis.