Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan Dana Pensiun

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Ketua Dewas DPLK SAM - Humas ADPI - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 54 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ternyata, Inilah 6 Alasan Pekerja Tidak Siap Pensiun

7 Oktober 2025   22:42 Diperbarui: 7 Oktober 2025   22:42 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
6 alasan pekerja tidak siap pensiun (Sumber: Jawa Pos)

Survei "Future of Retirement, Bridging the Gap" (HSBC, 2019) menyebut 9 dari 10 pekerja di Indonesia tidak siap pensiun atau berhenti bekerja. Akibat tidak tersedianya dana yang cukup untuk hari tua atau masa pensiun. Kondisi itu sangat "masuk akal" akibat rendahnya kesadaran pekerja menyiapkan masa pensiun. Maka wajar, 1 dari 2 pensiunan atau lansia di Indonesia sangat mengandalkan transferan dari anak-anaknya untuk biaya hidup setiap bulan di masa pensiun (ADB, 2024).

Menarik untuk dibahas, kenapa pekerja tidak siap pensiun? Padahal, saat bekerja kan punya gaji. Tapi kenapa tidak mau menyisihkan sebagian kecil gajinya untuk persiapan masa pensiun. Salah seorang pekerja yang saya tanya, menjawab "Karena gajinya hanya cukup untuk biaya hidup sehari-hari bersama keluarga. Sehingga tidak ada yang bisa ditabung untuk masa pensiun". Ohh iya, cukup valid alasannya sih.

Jadi dengan memakai "mindset" seperti itu, maka jelas siapapun yang bekerja puluhan tahun "tidak ada jaminan" hidupnya akan nyaman dan sekahtera di hari tua. Sebab masa pensiun yang sejahtera tidak akan pernah datang dengan sendirinya. Mau cukup atau tidak cukup di hari tua, ternyata sebuah pilihan. Bila mau sejahtera di hari tua maka berjuang untuk menabung untuk masa pensiun, begitu pula sebaliknya.

Telisik punya telisik, setelah melakukan wawancara terhadap beberapa pekerja di Jakarta,, ternyata dapat dipetakan tentan 6 (enam) alasan yang jadi penyebab pekerja tidak siap pensiun atau berhenti bekerja, yaitu:

1. Masih punya utang. Gajinya habis untuk membayar utang seperti cicilan rumah, cicilan motor dan sebagainya.

2. Perilakunya konsumtif. Senang berbelanja atau membeli barang, apalagi seccara onlien.

3. Terbuai gaya hidup. Untuk mempertahankan gengsi sehingga biaya hidup jadi tinggi.

4. Tidak punya kebiasaan menabung. Selalu ada alasan untuk menyatakan "gaji tidak cukup".

5. Tidak peduli terhadap hari tua. Masa pensiun dianggap masih lama jadi belum perlu disiapkan, urusan pensiun gimana nanti saja.

6. Cara pandang yang menyepelekan masa pensiun. Tidak tertarik untuk ikhtiar atau berjuang agar bisa dana pensiun atau tabungan hari tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun