Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berpuisi di Taman Bacaan, untuk Meresapi Bukan Meratapi Literasi

19 September 2022   09:48 Diperbarui: 19 September 2022   10:08 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Berpuisilah di taman bacaan.

Agar siapa pun mampu menemukan jati diri. Untuk menggenggam keindahan milik sendiri. Bukan keindahan orang lain yang sebatas intuisi. Karena puisi selalu berkata, "Jangan sesali sesuatu yang telah berakhir meskipun itu baik. Karena tanpa akhir, kamu tak akan pernah mendapat awal yang lebih baik."

Hanya puisi yang selalu menasihati. Setinggi dan sehebat apapun kamu. Pasti sulit melangkah jika hati selalu rapuh tanpa peduli. Maka berpuisi di taman bacaan. Selalu memberi inspirasi. Untuk mengabdi tiada henti, sebelum sujud terakhirmu tiba. Salam literasi #PegiatLiterasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun