Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ubah Pandangan Hidupmu, Jangan Bangun Reputasi Baik dari Omongan

29 Juli 2022   08:48 Diperbarui: 29 Juli 2022   08:50 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

3. Perbanyak sedekah, sekalipun hanya senyum dan kebaikan yang diperbuat. Syukur-syukur bisa membantu anak-anak yati, kaum jompo atau orang lain yang butuh uluran tangan kita.

4. Tidak usah berlebih-lebihan dalam urusan apa pun, baik harta maupun omongan. Karena apa pun yang terjadi pada manusia sudah sesuai dengan kehendak Allah SWT. Tinggal manusianya, mau atau tidak memperbaiki niat dan ikhtiar baik sambil berdoa.

5. Apa pun yang terjadi cukup hadapi dengan sabar dan sholat. Karena "malam yang gelap pasti berganti dengan pagi yang cerah". Tidak perlu kepo atau mengumbar apa pun. Apalagi menyalahkan orang lain. Cukup kerjakan yang baik dan selebihnya biarkan Allah SWT yang bekerja untuk kita.

Apa yang terjadi kemudian? Allah SWT memang maha berkehendak. Si P yang jadi contoh di atas, sekitar 4 bulan lalu terdengar mengalami sakit, Dan belum lama ini meninggal dunia. Dalam keadaan sedang memusuhi dan membenci. Sementara pikiran dan perilaku baiknya belum sempat dilakukan. Itulah hikmah, bahwa siapa pun diminta untuk mempersiapkan kematian. Jangan sampai mati dalam keadan tidak punya bekal cukup di pengadilan-Nya nanti.

Ketahuilah, amal dan kebaikan itu "jalan dua arah". Siapa pun bila ingin diperlakukan baik maka berbuat baiklah kepada orang lain. Bila ingin dihargai maka hargai pula orag lain. Sambi tetap merenung dan bertanya dalam hati, "selama ini kita ada di dunia sebenarnya untuk apa?". Salam lietarsi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun