Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenapa Jadi Relawan di Taman Bacaan?

13 Juni 2022   07:16 Diperbarui: 13 Juni 2022   07:33 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Karena relawan taman bacaan bergerak membantu pendidikan nonformal yang lebih sulit daripada Pendidikan formal. Tidak ada gaji, tidak ada balasan apa pun.  Tapi siapa pun saat menjadi relawan selalu diingatkan. Bahwa dalam hidup ini, ada yang diinginkan tetapi tidak baik untuk kita. Dan sebaliknya, ada yang dibenci padahal sangat baik untuk kita. Hanya Allah SWT yang tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya. 

Saat menjadi relawan, ketahuilah. Seseorang itu tidak mendapatkan dari apa yang dia harapkan. Tapi dia berhak memperoleh apa pun atas aksi kebaikan yang dia kerjakan. Salam literasi #GeberBura #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Sumber: Taman Bacaan Lentera Pustaka
Sumber: Taman Bacaan Lentera Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun