"Maaf ya Mas, bukannya saya tidak mau bantu. Mas tanya kan sudah saya jawab. Â Tapi ini buat pelajaran saja. Kalau sudah punya niat mau siapkan pensiun sendiri, ya segera eksekusi. Daftar jadi peserta DPLK. Itu sudah pas. Bila mau pensiun sejahtera, mulai untuk nabung sedari muda Mas. Sisihkan sedikit gaji buat program pensiun. Semampu si Mas saja. Agar sadar bahwa kerja itu tidak selamanya. Dan hari tua itu harus dipersiapkan. Karena memang, hanya si pekerja yang harus peduli pada masa pensiunnya sendiri. Tapi kalau si Mas, belum masuk jadi peserta DPLK sudah banyak tanya. Banyak begini begitu ya susah juga!!" Begitu jawaban saya dengan nada agak keras.
Tut... tuut... tuuuut. Ternyata telepon pun di matikan.
Yah begitulah kenyataan pekerja di dekat kita. Sadar bahwa mempersiapkan masa pensiun itu penting. Tahu menabung untuk hari tua itu bagus. Tapi sayang, hanya mendaftar jadi peserta program pensiun sepert DPLK saja tidak berani memulai. Punya niat tapitidak dieksekusi. Lalu, gimana masa pensiunnya bisa sejahtera?
Katanya masa pensiun penting dipersiapkan sejak dini. Semua orang bilang begitu, semua pekerja sadar itu. TAPI BERJUANG UNTUK JADI PESERTA DPLK saja setengah-setengah. Belum apa-apa sudah banyak yang ditanya, ehh akhirnya tetap tidak punya program pensiun.Â
Hari ini nyatanya, 9 dari 10 pekerja di Indonesia memang tidak siap pensiun. Maka pantas, masa pensiun banyak pekerja selalu jadi momok yang menakutkan. Salam #YukSiapkanPensiun #EdukasiDanaPensiun #DPLK