Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

62,5% Generasi Milenial Ingin Beli DPLK Secara Online

16 Januari 2020   06:35 Diperbarui: 16 Januari 2020   06:33 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apalagi saat ini, menurut riset, sekitar 90% pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap untuk pensiun. Mereka seakan ingin terus bekerja, dan mungkin ingin hidup selamanya. Maka generasi milenial pun ingin punya "kesadaran" untuk mempersiapkan masa pensiunnya. Hanya sayang, saat ini tidak mudah kaum milenial bisa meng-akses program DPLK secara online atau daring.

Di era digital ini, mungkin hampir semua kaum milenial "mencintai" fasilitas digital. Idola mereka ada di dunia maya. Bahkan bisa jadi mereka tidak bisa hidup tanpa digitalisasi, termasuk media sosial seperti facebook, instagram atau twitter. Ohh indahnya, kaum milenial.

Bila pentingnya manfaat DPLK adalah raja. Maka kemudahan akses via digital adalah ratunya. Saatnya, mempersiapkan masa pensiun sejak dini. Kalau bukan kita, siapa lagi? Karena "tomorrow starts today". #AsosiasiDPLK #YukSiapkanPensiun #EdukasiDanaPensiun

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun