Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Profil Taman Bacaan Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor

8 Agustus 2019   07:50 Diperbarui: 8 Agustus 2019   07:54 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Pekerjaan atau Mata Pencaharian. Sekitar 71,2% penduduknya tidak bekerja atau tidak memiliki penghasilan tetap. Masyarakat yang tergolong pra sejahtera.

3. Tingkat pendidikan masyarakat pada umumnya tamat SD mencapai 81,9%, taman SMP 8,9%, dan tamat SMA 8,3%.

4. Akses Perpustakaan atau Taman Bacaan yang tidak ada. Sehingga upaya membangun tradisi baca dan budaya literasi masyarakat menjadi tantangan yang tidak mudah.

TBM Lentera Pustaka berlokasi di Jl. Masjid Jami Kp. Warung Loa No. 77 RK 12 Desa Sukaluyu Taman Sari(Kaki Gunung Salak) Bogor 16610. Sekitar 70 km dari pusat kota Jakarta. Dan menjadi taman bacaan resmi satu-satunya di Kec. Tamansari Kab. Bogor. Dekat dengan kawasan wisata Gunung Salak Bogor. 

Gunung Salak adalah salah satu gunung berapi yang mempunyai 2 puncak, Puncak Salak I dan Salak II dengan ketinggian 2.211 m di atas permukaan laut (dpl).

Berbekal motto #BacaBukanMaen,
TBM Lentera Pustaka mempekerjakan 2 petugas baca dan 2 bagian umum bertekad menjadikan Kampung Warung Loa sebagai "kampung baca" demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi yang kuat di kalangan anak-anak. 

Bahkan lebih dari itu, TBM Lentera Pustaka pun tengah melakukan studi penjajakan untuk mengembangkan "Wisata Literasi Lentera Pustaka", sebuah wisata edukasi berbasis membaca buku sambil melakukan perjalanan di sungai dan kebun yang dilengkapi spot-spot foto menarik.

"Kita tahu, peradaban zaman now telah menyingkirkan buku dari kehidupan anak-anak. Untuk itu, TBM Lentera Pustaka ingin anak-anak di sini tetap bergelut dengan buku. 

Demi tegaknya tradisi baca, di samping mampu melawan ganasnya era digital atau smartphone," tambah Syarifudin Yunus, ayah 3 orang anak yang tiap minggu ada di TBM Lentera Pustaka.

Dokpri
Dokpri
Kini TBM Lentera Pustaka pun telah menjadi narasumber kegiatan literasi dan tradisi baca di DAAI TV, VoI RRI, Jawa Pos, Majalah Kartini, dan media lainnya. 

Bahkan beberapa mahasiswa dari Jakarta dan Bandung pun melakukan riset budaya baca di TBM Lentera Pustaka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun