Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Energy of Perjaka DP", Kampanyekan Jalan Kaki di Arena Asian Games GBK

31 Agustus 2018   23:15 Diperbarui: 31 Agustus 2018   23:23 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai wujud apresiasi terhadap Asian Games 2018 dan untuk menjunjung tinggi sportivitas yang sehat, komunitas PERJAKA DP (PERsaudaraan JAlan KAki Dana Pensiun) sore ini 30 Agustus 2018 menggelar informal session "Perjaka DP Goes to Asian Games" di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, yang diikuti sekitar 30 anggota Perjaka DP.

Sebagai komunitas profesional dan pemerhati bidang dana pension yang gemar berolah raga "jalan kaki",  PERJAKA DP mengajak masyarakat untuk "kembali ke olah raga" agar tercipta masyarakat yang sehat lagi dinamis.

Apalagi di tengah tahun politik seperti sekarang, nilai-nilai sportivitas olah raga menjadi sangat penting dikedepankan. Karena olah raga merupakan aktivitas hidup yang tak terpisahkan dari nilai-nilai yang mulia. Tetap berkompetisi namun tetap sportif dan objektif.

"Kami di Komunitas PERJAKA DP ingin mengkampanyekan pentingnya olah raga jalan kaki. Olah raga memang bukan segalanya. Tapi segalanya pun tanpa olah raga terasa hampa" ujar Satino, aktivis Perjaka DP.

Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia, memang patut diapresiasi. Bukan hanya karena opening ceremony yang cetar membahana. Bahkan tiket closing ceremony pun sudah sold out. Tapi jauh lebih penting, Asian Games 2018 telah mengangkat olah raga sebagai alat untuk mempersatukan semua elemen bangsa. Berkat Asian Games 2018, semua masyarakat "getol' terhadap olah raga.

Oleh karena itu, Komunitas Perjaka DP mengambil peran untuk ikut mendukung dan meramaikan Asian Games 2018 sambil berjalan kaki menikmati kemegahan sinar lampu di kawasan GBK.

Melalui hobi jalan kaki, Perjaka DP diharapkan dapat menjadi "ruang informal" yang mampu menyatukan persaudaraan para praktisi, pemerhati, dan masyarakat dana pensiun Indonesia. Di samping  tetap aware untuk menjaga kesehatan sebagai bekal untuk peduli terhadap sesama.

Perjaka DP mengajak kaum pekerja di Indonesia agar tidak berlebihan dalam bekerja. Namun tetap mau menjaga kebugaran fisik melalui olahraga jalan kaki. Sehingga nantinya, tetap dapat menikmati masa pensiun yang indah.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
"Olah raga jalan kaki itu murah dan sederhana. Asal mau melangkah. Tapi filosofinya, kita diajarkan untuk terus melangkah, cepat atau lambat. Maka, semua beban kenangan akan tertinggal di belakang. Sehingga kita mampu menatap masa depan dengan penuh optimis" tambah Edi Jowo, salah satu aktivis Perjaka DP.

Perjaka DP Goes to Asian Games 2018. Inilah momentum untuk menjadikan kebersamaan dan keakraban sebagai modal penting dalam mengisi kehidupan. Rileks tapi tetap bermakna.

Sahabat, berjalan kakilah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun