Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Main Medsos Oke, Main Investasi Lebih Oke

30 April 2018   17:51 Diperbarui: 30 April 2018   17:59 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Main Medsos Oke, Main Investasi Lebih Oke

Fantastis hingga membuat kita tercengang. Sebuah laporan tahun 2017 mencatat, pengguna internet di Indonesia mencapai 132 juta orang. Dan sekitar 40% atau 52,8 juta orang dari mereka adalah penggila media sosial. Media sosial menjadi kultur era milenial yang tidak terbendung. Hebatnya lagi, 85% dari mereka mengakses media sosial melalui perangkat seluler. Media sosial memang oke.

Bukan hanya itu, hasil riset perusahaan media di Inggris merilis. Bahwa orang Indonesia rata-rata menghabiskan waktu sekitar 3 jam 23 menit sehari untuk mengakses media sosial. Sungguh alokasi waktu yang tidak sebentar, apalagi ditinjau dari segi rupiah yang dibelanjakan.

Kembali ke 2017, Tetra Pak Index juga mengungkap bahwa tercatat ada lebih dari 106 juta orang Indonesia menggunakan media sosial tiap bulannya. Di mana 85% di antaranya mengakses sosial media melalui perangkat seluler.

Media sosial kini, seperti sudah menjadi kebutuhan setiap orang Indonesia. Era milenial, menegaskan setiap orang harus punya media sosial. Bukan hanya untuk komunikasi, media sosial pun telah menjadi sarana aktualisasi diri sekaligus ekspresi. Karena di media sosial, apa yang kita tulis maka semua orang akan baca. WhatsApp, Facebook, Instagram, lalu Line menjadi favorit orang Indonesia dalam ber-media sosial. Bolehlah di bilang, "hari gini gak main media sosial, apa kata dunia?"

Main media sosial oke. Tapi lebih oke lagi bila kini mulai untuk "main investasi".

Pesatnya budaya main media sosial, sayangnya tidak diikuti dengan kesadaran pengguna media sosial untuk ber-investasi. Pengguna media sosial belum sadar pentingnya investasi dan mengelola keuangan untuk masa depan. Investasi untuk mempertahankan gaya hidup mereka. Padahal, investasi di era milenial, investasi sejak dini pun menjadi keharusan.

Untuk apa melek media sosial, melek teknologi tapi tidak melek investasi. Hari ini dan esok, kita sangat perlu untuk memulai investasi. Main media sosial oke, main investasi lebih oke.

Maka tidak bisa tidak. Saat ini hobby main media sosial harus diimbangi dengan main investasi. Caranya, bisa dilakukan dengan memulai dengan ikut menjadi investor reksadana. Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup menjanjikan. Reksadana tidak hanya mudah, tapi murah dan menjadikan di masa depan. Melalui investasi di reksadana, maka para pengguna media sosial dipastikan dapat mempertahankan gaya hidupnya di masa depan.

Beberapa produk reksadana unggulan yang dapat memenuhi harapan masyarakat diantaranya: Reksa Dana Terproteksi Cipta Proteksi V, RDPT Ciptadana Infrastruktur Indonesia, dan DIRE (Dana Investasi Real Estate) yang kini sedang populer. Saat berani membuat keputusan investasi yang tepat, reksadana selalu siap mendampingi Anda. #CIPTAinvestasi #ReksadanaCAM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun